Brak" Keluar kalian semua."
Tak membantah, mereka para pria maupun wanita yang berada di ruangan ini segera keluar.
Luhan berdiri, hendak menyusul mereka.
" Kecuali kau." ucap Minho, ia membanting pintu di sampingnya kemudian langkahkan kakinya dekati ayahnya sembari mengeluarkan pistol yang ia bawa.
" Wow anak muda, kau ingin membunuh ayah mu setelah bertemu dengan cinta lama mu?"
" Adikku."
" Apapun itu."
Minho berdecih, bisa-bisanya pria dihadapannya ini tetap tenang walau ia berada di dalam situasi yang mengancam nyawanya.
Luhan tersenyum, "Papa minta maaf."
Minho tersenyum miring, "Untuk apa?"
" Soal ibumu juga kejadian 3 tahun yang lalu."
" Kau membuat Hyunjin melupakan ingatannya."
" Bukankah itu bagus?"
" Bagus katamu?! Hyunjin melupakan ku! Hyungnya! Dan itu bagus katamu?!"
Dor
Satu peluru melesat melewati kepala Luhan, untungnya peluru itu meleset.
Minho membuang pistol di tangannya ke sembarangan arah.
Luhan menghela nafasnya, "Ku kira kau anakku yang cerdas tapi ternyata tidak, kau bodoh, 4 kucing dirumah kita lebih cerdas darimu."
" Jangan mentang-mentang aku tidak memegang pistol ku lagi baru kau berani bicara seperti itu."
" Jika kau membunuhku, menurutmu bagaimana reaksi Hyunjin mu itu jika dia tau kau membunuh ku?"
Minho memasang ekspresi datarnya.
Ayahnya memang licik.
" Hyunjin kekasih mu?" tanya Minho, ia teringat ucapan Luhan saat perbincangan mereka hari itu, saat Luhan masih di Jepang.
" Menurutmu?"
Minho membungkukkan tubuhnya, ia raih kembali pistol yang sudah ia buang tadi.
" Aku masih menyukai wanita, dasar tak bisa diajak bercanda."
" Menurut mu di situasi seperti ini aku sedang mengajak mu bercanda hah?!"
Luhan berdecak sebal, ia dudukkan kembali dirinya di sofa single di belakangnya.
" Sudah ku bilang aku minta maaf, mengembalikan Hyunjin padamu adalah bentuk permintaan maaf dariku, bocah."
" Memang benar ya orang yang sudah mau mati akan jadi berbeda."
" Kurang ajar."
Minho tersenyum miring, ia dudukkan dirinya di sofa yang tak jauh darinya.
" Soal Hyunjin yang lupa ingatan, itu diluar ekspetasi ku, bahkan tau dia masih hidup itu benar-benar di luar ekspetasi ku." ungkap Luhan.
" Kau benar-benar berniat membunuhnya saat itu?"
" Tentu saja? Apalagi kalau bukan? Dia kan yang menjadi alasan putra ku tak mau pulang."
" Bukan salah Hyunjin, itu salah dirimu sendiri, jangan salahkan orang lain, hina sekali dirimu ini."
" Memang, bukankah rasanya juga sangat menjijikkan karena aku ingin menebus kesalahan ku juga ingin berbaikan dengan putra ku?"
Minho terkekeh, "Bahkan setelah kau membunuh dirimu di hadapanku, kesalahan mu tetap tak akan termaafkan, rasa benci ku akan tetap sama. Kau membunuh mama dan melukai adikku."
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu dan dunia ; hyunho' ✔️
Fanfiction' Mereka hanya memiliki satu sama lain untuk bertahan di tengah dunia yang kejam. Minho × Hyunjin ft. Chan, Jisung, Seungmin Warning ⚠: ─ 700-1000 Words ✒️ ─ Crack Pair 🫂 ─ Yaoi, B×B Area 🏳️🌈 minho dom! ─ M-preg ‼️ ©ddaepch, 01/04/22