𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚

17

Selamat membaca🦋.

🍁🍁🍁

"Kenapa mereka lama sekali ya naruto-kun, aku khawatir terjadi sesuatu." Tutur hinata.

"Jangan khawatir mereka pasti datang." Ujar naruto menenangkan gadisnya.

Naruto terus celingak-celinguk mencari keberadaan Sasuke. Karena berulang kali ia menghubungi tapi ponsel sasuke sepertinya tengah dimatikan daya.

Dan senyuman merekah seketika terukir dibibir naruto karena yang dinanti-nantikan telah datang.

"AH ITU DIA, HEI SASUKE!!! SAKURA-CHANNN!!!" panggil naruto.

Sasuke dan sakura langsung menoleh kearah sumber suara naruto tersebut dan mereka berdua pun menghampirinya.

Hinata nampak senang dengan kedatangan Sakura dan sasuke yang benar-benar mau datang itu karena pada awalnya saat rencana double date terencana malah terjadi perselisihan.

"Nee sakura-chan aku sempat khawatir dengan dirimu yang terjadi apa-apa dijalan." Tutur hinata.

"Ahahah jangan khawatir, mana mungkin aku dalam bahaya."

"Yah, mungkin saja berbahaya karena aku satu mobil dengan pria mengerikan ini." Kesal sakura dalam hati.

"Sudah-sudah! Ayo lebih baik kita makan dulu, lalu melanjutkan obrolan kita dan bersenang-senang!" Sahut naruto.

Mereka berempat menyantap sajian steak daging sapi premium yang pastinya sangat mahal. Sampai-sampai membuat gadis merah muda itu seperti tak rela untuk memakannya.

"Makanan sekecil ini harganya bisa membuat seseorang ingin bunuh diri" batin Sakura.

_________

5 menit kemudian....

Sakura dan yang lainnya telah menghabiskan hidangan utamya. Hanya saja masih tersisa hidangan pencuci mulut seperti roti caramel manis.

"Oh ya ngomong-ngomong sejak kapan sakura-chan jadi kekasihmu Sasuke-kun?" Tanya hinata.

Sakura kembali panik dengan pertanyaan hinata barusan.

"Hn, sebenarnya aku dan sakura itu..."

Saat sasuke hendak menjelaskan dengan cepat sakura memasukkan sepotong roti besar kedalam mulut Sasuke. Hingga membuat pria itu hampir tersedak.

Uhuk uhuk

"S-sakura chan, kenapa kau..."

"Ahahah jangan khawatir hinata karena kalau tidak segera ku sumpal mulutnya, maka dia akan mengatakan hal yang ngawur nantinya." Potong Sakura.

"Aku belum selesai bicara gadis aneh!" Omel Sasuke.

"Sudah makan lagi rotimu! Kau pasti masih lapar benarkan." Ujar Sakura yang memyumpal mulut sasuke kembali dengan sepotong roti.

"Huft- kalian berdua ini terlihat sangat akrab sekali ya." Sahut naruto.

"AKRAB DARI LUBANG HIDUNGMU ITU!" celoteh sakura kesal.