What Makes You Beautiful

319 27 2
                                    

Pair: Ushijima Wakatoshi x You

Words: 2691

Notes: highschool, ushijima as your boyfriend, second POV, insecurities

Songfic, "What Makes You Beautiful" by One Direction

Songfic, "What Makes You Beautiful" by One Direction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Desahan pasrah keluar dari bibirmu tatkala melihat ke angka berapa jarum timbangan itu menunjuk. Kamu menggeser timbangan ke kolong meja belajarmu. Kini kamu berkaca di depan cermin. Menatap sedih tubuhmu yang tidak sesuai dengan berat badan ideal menurut standar kecantikan yang ada. Andaikan saja aku lebih kurus atau berisi (baca sesuai dengan apa yang kamu rasakan) pasti aku lebih cantik, pikirmu.

Satu duri tertancap di hatimu.

Lantas kamu berjalan mendekat, kali ini wajahmu yang kamu perhatikan. Bekas jerawat di pipi dan dahimu terlihat jelas. Kamu meraba wajahmu yang tak mulus. "Mirip permukaan bulan," ucapmu mengulangi kalimat di iklan sabun pencuci muka di televisi. Sudah berbagai cara kamu tempuh untuk menghilangkan bekas jerawat tersebut. Skincare yang bertumpuk di meja rias seperti tidak memperbaiki apa-apa. Wajahmu tidak semulus dan secerah yang kamu dambakan.

Dua duri tertancap di hatimu.

Di dalam sunyi, kamu merutuki keadaan fisikmu yang serba kekurangan, yang jauh dari standar kecantikan yang kamu anut. Sudah beragam cara kamu lakukan supaya fisikmu ideal sesuai yang kamu inginkan, namun agaknya bayang-bayang dirimu memiliki fisik sempurna akan jadi angan-angan selamanya. Kamu merasa segala yang sudah kamu lakukan tidak membuatmu mendekat sejengkal pun kepada ekspetasimu.

Tepat saat air matamu hendak pecah, pintu kamarmu terbuka. Terpaksa, tangisanmu ditunda dulu.

"Ketok dulu, Mah, kalo mau masuk," ucapmu sedikit kesal. Pertama, kebiasaan ibumu yang masuk kamar tanpa mengetuk lebih dulu. Kedua, karena tangisanmu terpaksa tertunda.

"Maaf, hehe." Ibumu terdengar senang akan sesuatu. Kamu bangkit, mencari tahu apa penyebabnya. "Ada Ushi, tuh, nyariin kamu." Seusai menyampaikan berita tersebut—yang kemungkinan besar penyebab ibumu senang—ia keluar kamar tanpa menutup kembali pintunya.

Usai merapikan pakaianmu, kamu keluar kamar, menuju ruang tamu.

"Eh, Ushi," sapamu kepada Ushijima yang duduk di sofa ruang tamu. "Ada apa?" tanyamu sedikit canggung. Sebulan pacaran bersamanya belum bisa membuatmu terbiasa dengan kepribadiannya yang kaku.

"Kamu udah makan?"

"Eung ...." Pandanganmu tertuju pada kantong plastik berisi box makanan di atas meja di depan sofa yang didudukinya. "Belum." Mana ada selera makanmu saat suasana hati sedang tidak baik.

Heartbreak Girl (anime husbu X reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang