Chapter 20

3.6K 403 377
                                    

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah
➪Blood&Gore

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||(つ≧▽≦)つ▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 20 : America]

꒦꒷o0o꒷꒦

Peperangan hari ini berakhir dengan seri. Semuanya kembali ke kota sambil membawa beberapa korban yang terluka dan tewas.

Terlihat Indo yang berjalan di belakangnya America yang sedang di bopong oleh kakaknya Canada. Perhatiannya hanya teralihkan pada tanda di leher pemuda itu.

Lehernya masih mengeluarkan cairan hitam, ia tidak tau itu cairan apa tapi ia tau pasti kali ini Ame menyadari nya.

Setelah itu mereka pun seperti biasa beristirahat.

꒦꒷o0o꒷꒦

Saat ini Indo sedang duduk di bangku taman belakang sekolah, ia menatap kearah snowball yang ia ambil di ruang rapat tadi.

Indo:'Bola ini...Hm. Aku tau Eternees menggunakan mainan ini sebagai mata-mata nya untuk melihat strategi kami.' batin Indo yang mengguncangkan snowball tersebut, membuat butiran-butiran salju turun perlahan dari atas kacanya.

Setelah itu ia langsung membanting snowball tersebut dan membakarnya. Sembari menatap kobaran api tersebut ia kembali mengingat tentang America.

Indo:'Anak itu...dia pasti mulai merasakan efeknya. Kalau tidak segera di hentikan bisa gawat, tapi kita juga tidak tau apa yang bisa dilakukan si pengendali pada nya.' batin Indo yang menatap snowball itu dengan serius.

Ia lalu berdiri dari duduknya dan langsung berjalan pergi dari taman belakang sekolah. Sepertinya ia harus mengecek kondisi Ame saat ini. Ia ingin tau lebih banyak tentang tanda itu.

.

Setelah sampai di UKS, Indo langsung masuk dan mendapati America yang tengah berbaring sambil meringis kesakitan.
Indo yang melihatnya langsung berlari kecil menuju Ame.

Indo:"Ame! Kau baik-baik saja!?" Tanya Indo khawatir.

Ame:"S-sakit!" Ringis Ame sambil memegang lehernya yang terasa nyeri.

Indo yang melihat nya langsung menatap tajam kearah leher Ame, ia lalu menjauhkan tangan Ame yang memegang lehernya agar ia bisa melihat kondisi leher Ame.

Indo langsung membulatkan matanya terkejut, ia melihat leher Ame yang sudah hampir hitam seluruh nya. Bahkan terlihat aura aura hitam yang keluar dari tanda itu.

Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang