2.Lamaran

10 1 0
                                    

Asalammualaikum readers ACH😍

HARI INI UDAH CHAPTER 2 YA

MOHON UNTUK DUKUNGANNYA SELALU KASIH VOTE AND KOMEN OKE?

NovelToon: @Ikaxxry
Ig:@ikaxxry
Tiktok: @ikaxxry

Jangan lupa fllow juga wattpad ini ya, makasih!

~Happy Reading~

***

Tes tes

Semua yang berada di sana menoleh kepada seseorang yakni-------Pembawa acara tesebut--- dan kini mereka semua termagu saat melihat seorang pria yang naik ke atas pelamin dengan baju biru doker yang terkesan seperti seorang CEO.

"Baiklah pada malam hari ini kita akan melaksanakan acara lamaran seorang CEO muda yang bernama Rezky Al-fatih Fareza dengan Zianka Aresla Putri. Maka dari itu kita persilahkan untuk naik ke pelamin" Ucap pembawa acara itu. Tepat di ujung sana Zianka dan keluarga naik pelamin ralat, Zianka yang di suruh untuk kesana sendiri tanpa di giring oleh siapa pun.

Zianka dengan muka merah padam berjalan ke arah pelamin. Dan kini banyak pasang mata yang memperhatikannya, ada yang memuja secara terang-terangan ada juga yang iri dan lain sebagainya. Zianka acuh akan hal itu, yang membuatnya risih adalah tatapan mata para kaum adam, yang sendari tadi melihatnya dengan tatapan mata telanjang.

Ingin sekali dia congkel mata itu. Setelah berjalan melewati para pengunjung restaurant kini Zianka sudah berdiri di atas pelamin dengan Rezky di sampingnya. Rezky membalikan badan dan kini mereka saling berhadapan.

Rezky sebenarnya gugup setengah mati karena baru kali ini melamar perempuan. Dengan wajah datarnya Rizky berjongkok di hadapan Zianka sambil menyondorkan sebuah cincin berlian.

 Dengan wajah datarnya Rizky berjongkok di hadapan Zianka sambil menyondorkan sebuah cincin berlian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Send a pictur by pintrest)

"Will you marey me? Zianka aresla putri" Ucapnya. Lantas semua menyoraki kata 'terima'

Zianka bingung dan sekarang pipinya memanas kala mendengar ucapan pria itu. Dalam senyum yang terpati di bibir Zia, gadis itu menyeringai. Ah dia ingin mengerjai pria di depannya ini dulu sepertinya asik. hehe

"No-------"

Rezky yang mendengar jawaban itu pun sontak tersenyum kecut dengan wajah yang pucat pasih. Dia memang baru saja membuka hati untuk Zianka tapi mengapa gadis ini menolaknya? Itulah yang berada di pirikan Rezky saat ini.

Mereka yang di bawah sana pun lantas terkejut mendengar jawaban itu. Kenapa gadis di depan itu tidak menerima lamaran tersebut? Apakah Rezky kurang mapan dalam segi keuangan? Bukankah Rezky anak dari seorang pengusaha sukses? Lalu kenapa dia menolak? Itulah yang ada di benak semua orang.

"Ngga mau nolak maksudnya" Sambung Zia. Dan itu membuat rawut yang suram di wajah Rezky tiba-tiba hilang seperkiraan detik dan di gantikan dengan wajah sumrihang.

Semua yang berada disana bersorak heboh. Banyak yang mengucapkan kata 'selamat' dan lain-lain.

Rezky memasangkan cincin itu ke jari manis Zianka. Setelah memasangkan cincin itu Rezky langsung mencium telapak tangan Zianka.

Sontak semuanya tepuk tangan bahkan sahabatnya Rezky pun berada disana. Entah kapan Rezky mengundang mereka yang tiba-tiba datang. Seperti tamu tak di undang!

***

Selesai acara tadi kini kedua insan itu sedang berada satu mobil untuk berjalan menuju pulang. Rezky lah yang berniat ingin mengantar Zianka pulang maka dari itu keluarga Zia mengijinkannya.

"Ehem" Deheman Rezky mampu membuat Zianka langsung menoleh ke samping. Rezky yang memang sendari tadi menatap Zianka pun kini di tatap balik oleh sang empu membuatnya tertangkap basa.

"Kenapa?" Tanya Zianka.

"Kamu mau mampir kemana dulu? Atau ada yang mau di beli?" Tawar Rezky. Dia ingin mengabiskan waktu dengan calon istrinya ini. Ehem!! 'Calon istri' g tuh.

Zianka berpikir seolah ingin kemana. Padahal dia mau pulang saja tapi gayanya mau berpikir. Tiba-tiba mobil yang di jalankan Rezky berhenti, Zianka yang tengah berpikir langsung berkerut bingung. Zianka menoleh ke kaca samping mobil dia mendapati pasar malam Pantas saja Rezky berhenti ternyata pria itu ingin mengajaknya.

"Mau turun? Kita nyari jajanan dulu, mau kan Zia?" Tanya Rezky sopan.

Zianka yang sedang menoleh kesana kemari pun tersentak karena mendengar pria disebelahnya bertanya.

"Boleh" Jawab Zia sambil tersenyum tentu di balas Rezky dengan senyuman pertama kali dia berikan untuk perempuan kecuali, ibunya.

***

Gitu dulu guys
Soalnya lama g up jadi nulisnya agak garing😭

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN LANJUT =

MAKASIH. PAY-PAY👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abi's choice husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang