🖤Chapter 22❤️🔞

824 78 11
                                    

Happy reading....

Sorry typo ....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di teras belakang rumah keluarga Tanapon sepasang Suami Istri tengah bercengkrama,walau keduanya sama-sama pria tapi bisa dibedakan salah satu pria itu yang tak lain Saint dengan perut buncitnya menyandarkan tubuhnya kedada Perth suaminya..
Sesekali Perth mengusap-usap perut istrinya itu membuat Saint nyaman dan memejamkan matanya ,Perth yang melihat itu tersenyum dirinya terpesona hingga beberapa saat kala melihat wajah Saint sangat cantik terlebih saat ini wajah istrinya itu tersorot oleh cahaya matahari pagi membuat ia replek memegang pipi Saint yang memerah itu ,
Merasa pipinya dipegang Saint tersadar membuka matanya melirik kearah suaminya itu dan Mata mereka bertemu tangan Perth perlahan turun mengusap bibir lembut plum Saint Perlahan tapi pasti seakan terhipnotis Perth mendekatkan wajahnya dan dirinya memejamkan kembali matanya hingga ia merasakan bibir suaminya itu mulai memangut bibirnya ciumannya lembut tidak ada nafsu darinya Saint sedikit membalas ciuman itu diiringi oleh angin yang menyapu rambut mereka berdua ..
Menit-menit berlalu Perth lebih dulu mengehentikan ciumannya karna jika masih berlanjut ia tidak yakin bisa menahan diri untuk menyeret istrinya itu kekamarnya ..
ia mengusap sisa Saliva yang menggantung disudut bibir Saint dan melihat wajahnya semakin memerah karna Malu ...

"Kenapa istriku sangat cantik ...?" ucap Perth mengusap wajah memerah Saint

"berhenti menggodaku Perth ..!"protes Saint memalingkan kembali wajahnya karna semakin memerah

"Salahkan bibirmu itu ..."

"Kenapa pagi ini dia menggodaku.." tambah Perth

"Ishhht ,,jangan menyalahkan bibirku.."

"Otak mesumu saja yang kelebihan hormon ..."protes Saint sedikit ketus

"hanya untukmu...." sela Perth memeluk Saint dari belakang dan mengusak-usak wajahnya dipunggung ramping istrinya itu membuat Saint sedikit kegelian walau begitu dirinya hanya tersenyum ..

"Phi ...?" panggil Perth

"Kapan kita bertemu dengannya..?" tanya Perth masih memeluk tubuh didepannya itu

"apa kau sudah tidak sabar ingin menjadi seorang ayah ...?" saut Saint berbalik bertanya karna ia tau kearah mana pertanyaan suaminya itu

"apa tidak apa-apa jika ia lahir aku masih jadi mahasiswa ...?"




(Siapa suruh bikin duluan .. mesum sih si apon mah ..) 😆✋




"Hahahaha....." tawa Saint pecah pertanyaan Perth kali ini membuatnya tertawa

"tidak ada yang salah hanya saja kau akan tumbuh besar bersamanya .." ucap Saint masih dengan cengengesannya

"dan kau akan dipanggil *Phi* olehnya ,,, hahaha.."

"itu tidak lucu phi ...." protes Perth tidak terima ia mendatarkan wajahnya lucu

"aku yang membuatnya dan kau yang mendesah dibawahku jelas aku Daddynya..." celetuk Perth bangga membuat Saint yang mendengar itu reflek mencubit perutnya

"Awww...kenapa malah mencubitku ...?" sela Perth

"kau memang bocah Mesum ..!" tambah Saint hendak berdiri tapi ia sedikit kewalahan karna perut besarnya Perth yang melihat itu menahan senyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya tapi walau begitu ia langsung membantu memapah istrinya itu kedalam rumah karna hari mulai siang dan angin yang sedikit kencang dirinya khawatir jika Saint masuk angin terlebih lagi istrinya itu sedang hamil besar ..

TEACHER I LOVE YOU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang