Jam istirahat pun tiba. Alca menghampiri Gadiel.
"Makasih ya tadi gue udah di bantu. Ga ngerti lagi tadi kalo gue ga dibantu"
"Iya, sama-sama. Gue seneng kok ngebantu lo"
"Kantin, yuk?"
"Yuk!""Mau mesen apa lu?"
"Pesenin gue bakso deh, El. Sama es teh ya"
"Sipp, duduk dulu gih"
Alca langsung memilih tempat duduk di kantin. Suasana di kantin sangatlah ramai. Semua anak sibuk memesan makanan dan makan. Tak lama, Gadiel membawa makanan yang telah ia pesan dan menghampirinya."Silahkan, cantik makanannya"
"Widihh, makasih Gadiel jelekk"
"Ih, jahat banget lu. Gitu amat sama sahabat sendiri."
"Hehe, seru tau ngejekin lu"
"Makan ni baksonya."
"Makasih lo, habisnya berapa nih?"
"Ga usah, gue traktir"
"Ih beneran? tumben. Sering-sering ye"
"Bisa aje lu"Mereka berdua menikmati momen makan itu. Ya seperti dunia milik berdua. Ketawa bareng, cerita hal-hal random. Memang, mereka berdua terlalu absurd. Walau absurd, mereka berhasil membuat teman-teman mereka iri dengan kedekatan mereka. Alca yang cantik dan Gadiel yang ganteng adalah pacar idaman semua orang. Setelah makan, mereka melanjutkan pembelajaran di kelas.
Jam pulang pun tiba. Seperti biasa, murid-murid langsung pulang jika tidak ada kegiatan ekstrakulikuler. Alca langsung bergegas pulang. Di parkiran, Gadiel menghampiri Alca.
"Ca, ini tumbler lu ketinggalan"
"O, iya deng lupa. Makasih ya"
"Nanti sore nonton, yu?"
"Nonton apa?"
"Dear Nathan, mau?"
"Boleh tu. Jam berapa?"
"Ada sih jam 5 sore nanti"
"Ok deh, gue bisa.""Okay. Gue jemput, ya?"
"Okayy, jam berapa lu mau jemput?"
"Nanti gue jemput jam 4, gimana?"
"Okay deh, kabarin gue ya nanti. Gue duluan ya, El"
"Bye, Ca! Tiati"
Modus Gadiel berhasil lagi. Raut wajah Gadiel sumringah sekali. Ia senang dapat mengajak Alca nonton bersamanya. Dijemput, lagi. Salah satu impian Gadiel yang menjadi kenyataan.Sore harinya, Gadiel sedang bersiap untuk menjemput Alca. Begitupun dengan Alca. Ia sedang bersiap untuk menonton bersama Gadiel. Alca tampil feminim dengan menggunakan rok midi selutut berwarna pink, kaus berwarna putih, dan sneakers. Tak lupa dengan kunciran pony tail yang dilengkapi dengan pita untuk rambutnya dan sling bag. Sementara Gadiel, ia menggunakan hoodie abu-abu dengan ripped jeans, dan sneakers.
16.00
Gadiel telah sampai di depan rumah Alca untuk menjemputnya. Ia langsung turun dan memencet bel rumah Alca.
Ting Tong...
Keluarlah seorang wanita berumur sekitar 40-an dari balik pintu tersebut. Perempuan itu adalah Hannah, mama Alca.
"Iya, cari siapa, ya?"
"Halo tante. Saya Gadiel, temannya Alca. Alcanya ada tante?"
"Ohh temennya Alca, ya? Sebentar ya tante panggilkan dulu. Kayaknya udah siap sih anaknya. Tunggu sebentar ya"
"Iya tante"Mama Alca memanggil Alca dari ruang tamu.
"Alcaaaa!!! ini temanmu udah sampai nak, turun yuk sayang"
"Iya mah, bentar""Ini Gadiel sama Alca mau jalan?"
"Iya tante, mau nonton hehe"
"Ya udah, hati-hati ya. Tante titip Alca.""Hai, El!. Yuk jalan. Alca jalan dulu ya, ma."
"Iya sayang, masih pegang uang kan?"
"Masih kok."
"Ya udah, nanti mama ke bandara sekitar jam 7. Kamu hati-hati ya selama mama keluar kota nanti"
"Sipp, bye ma~"
"Bye, sayang."
"Mari tante"
"Iya, mari"
Alca dan Gadiel langsung bergegas masuk ke mobil dan segera jalan. Kebetulan jalanan agak sedikit macet sehingga mereka membutuhkan sekitar 20 menit untuk sampai ke mall tujuan mereka. Sepanjang perjalanan, mereka sedikit mengobrol.
"Tumben, Ca nyokap ada"
"Iya. Tapi baru 2 hari di rumah udah harus berangkat lagi dia ke Singapur."
"Ada bussines trip?"
"Ga sih. Anak perusahaan disana lagi ada problem sampai papa mama harus turun tangan"
"Sibuk banget ya keliatannya"
"Banget sih"Tak terasa mereka telah sampai di mall tujuan mereka. Karena jam nonton sudah sangat mepet, Gadiel memutuskan untuk menggunakan jasa valet untuk memarkir mobilnya untuk menghemat waktu.
Setelah menyerahkan mobilnya pada petugas, Gadiel dan Alca langsung masuk mall dan naik ke bioskop. Kebetulan, sebelumnya Alca sudah memesan tiket via online. Sesampainya di bioskop ia tinggal menyetak tiketnya. Selanjutnya, Alca dan Gadiel membeli makanan dan minuman untuk menemani mereka nonton di dalam bioskop. Setelah semua terbeli, mereka bergegas masuk ke theater yang telah tertera di tiket mereka. Merekapun menikmati filmnya hingga selesai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku, Kita, dan Mereka.
Roman d'amourAlca, Seorang gadis yang telah kehilangan kebahagiannya dan berusaha mencari kebahagiaan itu lagi. Disaat ia mencari, banyak misteri dan rahasia keluarganya yang terungkap.