~story of another world~

71 13 0
                                    

Pagi hari seperti biasa ningning tengah sarapan bersama keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari seperti biasa ningning tengah sarapan bersama keluarganya.

"Dek, kegiatan kampus kamu lagi padat yah? Kalau begitu kamu harus makan yang banyak" ujar ibu ningning pada ningning.

Ningning yang mendengar perkataan ibunya hanya menggelengkan kepala.

"Gak mah, ningning akhir-akhir ini kurang nafsu makan" ungkap ningning.

Semua yang ada dimeja langsung menatap ke arah ningning.

"Tapi wajah kamu udah pucat? Kamu yakin gak nafsu makan dek?" tanya yeri dengan hati-hati.

"Gak tahu kak, setiap ningning sarapan pagi. Ningning suka mual tapi kalau udah siang, ningning bakalan sembuh kok" jawab ningning pada yeri.

Semua yang ada di meja makan langsung saling tatap, hanya satu yang terlintas dipikiran mereka adalah mengapa sibungsu memiliki gejala ibu hamil? namun begitu mengingat bagaimana mereka menjaga ningning jadi mereka rasa hal tersebut tidaklah mungkin. Ningning tidak memiliki pacar, dia juga tidak sedang dekat dengan lelaki manapun kecuali junkai dan renjun sebagai saudara laki-laki ningning.

Yeri yang keracunan cerita-cerita yang dia baca langsung menatap tajam ke arah renjun dan junkai.

"Kenapa kau menatap kami seperti itu?" tanya renjun dengan nada ketus pada yeri yang sekarang sedang menatap tajam ke arah junkai dan renjun.

"Kami masih waras daripada apa yang kau pikirkan" lanjut renjun

Benar juga sih, renjun dan junkai sangat menghargai wanita. Kedua adik laki-lakinya itu hanya manusia biasa bukan binatang yang tidak memiliki aturan.

Ningning sendiri tidak fokus, dia langsung pergi ke kamar mandi karena rasa mual yang menderanya kali ini lumayan parah apalagi sekarang kepalanya terasa pusing. Rasanya ningning jijik melihat makanan olahan daging yang ada dimeja makan. Wendy dan yeri langsung menyusul ke kamar mandi untuk melihat keadaan sibungsu.

"Ning, kamu jangan pergi ke kampus dulu. Istirahat saja dirumah nanti mama bicara pada winter kalau kamu absen hari ini karena tidak enak badan" ucap wendy

"Tapi mah..." ucap ningning yang segera dipotong oleh perkataan yeri.

"Gak ada tapi-tapian dek, kesehatan kamu lebih utama" ujar yeri.

"Bener apa yang dikatakan oleh kakakmu ning. Istirahat yah, gak ada tapi-tapian." timpal wendy sambil menyelimuti ningning.

Begitu ningning terlihat tidur, wendy dan yeri segera pergi dari sana menuju ke ruang tengah yang terdapat renjun dan junkai. Ayah mereka telah berangkat kerja terlebih dahulu.

"Mah gimana ningning?" tanya junkai.

"Entahlah, dia sekarang sedang tidur jadi kalian jangan berisik" jawab wendy.

Tidak lama setelah wendy berucap tiba-tiba terdengar suara seseorang menyapa mereka.

"Hello giselle cantik datang..." ucap giselle yang langsung dibekap oleh yeri begitu giselle ada didekatnya.

nct127×aespa fictionstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang