61. Don't Want To Lose

457 32 2
                                    

Pembukaan

Sore guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore guys.. Hari ini ada yang ultah🥰
Sebelum baca seperti biasa, tolong tinggalkan jejak ya. Nggak susah kok👍😁






•Happy Reading •

***

Jangan pernah meragukan, kekuatan seorang Nevan. Cowok itu akan sangat kuat jika sedang emosi, berapa pun lawannya, ia pasti bisa melawan dengan mudah.

Meskipun jumlah anak buah Kris tidak bisa di katakan sedikit, namun Nevan sanggup melumpuhkan mereka. Kris yang melihat itu hanya mampu melongo diam.

Dia semakin tidak terima anak buahnya, mudah tumbang dengan satu orang saja. "Bangsat!" makinya, rahangnya mengeras tatapannya begitu menusuk ketika menatap Nevan yang masih memberi pelajaran pada anak buahnya.

Meskipun Nevan sering mendapatkan serangan tiba tiba, tak membuat cowok tampan dengan tubuh kekar itu tumbang.

Justru amarahnya kian menjadi, apalagi prioritasnya saat ini adalah keselamatan seseorang yang paling dia cintai.

Nevan memutar tubuh, saat lawan satu satunya sudah tak bergerak, ia kini menatap tajam kearah Wisnu. "Di mana Vanessa?" tanya bernada datar.

"DI MANA ISTRI GUE!!" bentak Nevan sangat keras.

"Gu_gue. Nggak akan lepasin Vanessa, gue suka sama istri lo. Dan, sesuatu yang sudah gue dapat, nggak akan bisa lepas lagi!" ucap Wisnu meskipun terdengar takut.

"Bangsat!" rahang Nevan kian mengeras, ia maju ingin menerjang Wisnu namun sebuah balok menghantam punggungnya.

Yang mengakibatkan ia tersungkur ke tanah, saat Nevan mendongak ia terkejut. Dia di kelilingi lagi oleh beberepa anak buah Kris yang lain.

Hingga beberapa menit, bola mata Nevan membulat. Ketika melihat siapa yang tengah di ikat dan di seret. "Nessa," gumamnya.

Seseorang yang baru datang, bersama anak buah Kris adalah Vanessa, cewek itu pun tak kalah menyedihkan. Banyak luka lebam di wajahnya, rambutnya acak acakan, bajunya sobek di mana mana.

Matanya bengkak karena selalu menangis, tatapan kedua saling bertemu, Nessa memanggil nama Nevan dalam hati.

Sebab saat ini mulutnya tengah di sumpal kain, tangannya di ikat ke belakang tubuh. "Lo apain istri gue?"

Kris tersenyum miring, melipat tangannya di dada. "Gue belum apa-apain istri lo, tapi_ seru kayaknya kalau gue nyentuh istri lo sedikit aja," ucapnya santai lalu tertawa sumbang.

"Bang!!" gertak Wisnu marah, ia pun kaget saat melihat Nessa seperti itu.

Padahal tadi dia sudah mengurungnya di kamar mandi, keadaannya pun tak seperti sekarang.

GoodBoy GangstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang