Bab 21

1.2K 125 11
                                    



Happy reading.....


Hari pun mulai gelap andin yang baru saja terbangun dari tidur nya mencari rey yang tak ada dikamar. Andin pun turun kebawah dan bertanya pada bibik dimana rey...

"bik rey kemana yah" tny andin

"wah bibik gak tau non,tadi sore sih bibik lihat den rey pergi buru-buru gitu non!"

"emang bibik gak nanya kemana rey"

"waduh bibik gak nanya non"

"yaudah kalo gitu bik"

Andin pun kembali kekamar nya dan mengambil ponsel nya untuk menghubungi rey namun tak ada jawaban, Andin mulai kesal dan kwatir karna rey tidak memberi balasan pesan chat yang andin kirim.

Dilain tempat...

Rey baru saja mengambil kue ulang tahun yang ia pesan dan tak lupa ia juga membeli buket bunga mawar,
Ia sudah tak sabar ingin memberi kejutan kecil itu untuk ulang tahun andin. Rey merogoh saku celananya
Melihat ponsel nya ada panggilan tak terjawab dan beberapa pesan chat dari andin,rey sengaja tak membalasnya karna ia ingin membuat andin kesal lebih dulu...!!

Waktu menunjukan pukul 8 malam,rey sedang dalam perjalanan pulang kerumah. Sedangkan andin sedang duduk sendiri di meja makan menikmati makan malam nya sendirian, ia tak berselera makan, hanya duduk termenung sambil mengorak arik makanan nya di piring
"kamu kemana sih rey,di call di chat gak ada balasan apa-apa, nyebelin banget" andin sambil ngedumel seorang diri...

Merasa bosan dan mulai amat sangat kesal andin pun memutuskan kembali
Kekamar nya dan ingin tidur awal,dari pada ia harus uring-uringan. Sesampai nya di kamar andin mematikan ponsel nya dan meletakan
Diatas nakas,setelah itu ia pun menarik selimut lalu tidur.....!!

Beberapa jam kemudian rey sampai juga dirumah, ia turun dari mobil sambil menenteng kue dan buket bunga yang ia beli. Rey melangkahkan kaki nya dengan pelan-pelan,masuk mengendap-endap dan melihat kanan kiri seisi rumah sudah sepi.
"kira-kira andin udah tidur belum yah" bisik rey pelan, ia berjalan menuju ruang makan dan menyiapkan kejutan untuk andin.

Setelah semuanya sudah selesai,lilin pun sudah ia tancapkan di kue ulang tahun,rey mencoba masuk kekamar.
Namun sesampai nya depan pintu kamar rey mulai menyalakan lilin lebih dulu sebelum ia masuk kedalam.

Ia mulai membuka pintu pelan-pelan dan yah pas banget andin sudah tertidur. Rey berjalan menuju ranjang menghampiri andin dan sampai dekat ranjang rey berjongkok sambil mengucapkan selamat ulang tahun untuk andin "happy birthday sayang- happy birthday sayang" ucap rey

Andin yang mendengar itu pun ia membuka matanya dan melihat sosok yang di samping nya mengucapkan selamat ulang tahun untuk nya,membuat mata andin berkaca-kaca.
Andin bangkit dari tidur nya dan tersenyum sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya..

Susah ia ungkapkan dengan kata-kata,rasa kesal dan kwatir nya itu sirna karna ia merasakan bahagia saat rey datang dan memberi kejutan kecil untuk nya, "sayang ini" ucap andin

"berdoa dulu lalu tiup lilinnya" balas rey tersenyum

Andin pun meniup lilin dan memeluk rey penuh cinta, "makasih sayang" ucap andin penuh cinta...

Setelah memeluk rey! Andin memotong kue dan menyuapi rey tak lupa andin pun memberi kecupan di pipi rey. "maaf sayang hanya ini yang bisa aku beri kekamu kejutan kecil dan sederhana ini" ucap rey sembari membelai pipi andin dan mencium kening andin..

"ini sangat luar biasa rey! Kamu tau aku benar-benar bahagia malam ini,yah jujur aku kesal kamu pergi tanpa pamitan sama aku"

"maaf yah sayang! Aku pergi untuk nyiapin kejutan ini" balas rey

Kawin Kontrak (21+) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang