Setelah penerbangan terakhirnya ,Park Seoham berjalan keluar meninggalkan area bandara sambil melambaikan tangan pada para kru yang bergabung dengan penerbangannya tadi."Cepatlah pulang.. jika terlalu lelah kalian akan sakit"
Begitulah sosok Park Seoham. Hangat ,ramah dan perhatian kepada semua orang. Berkat sifatnya itu juga ,Seoham memilikki banyak penggemar.
Setiap penerbangan yang di piloti oleh Seoham ,kursi maskapai tersebut selalu penuh. Dan tidak jarang beberapa penumpang sengaja membeli tiket yang bersamaan dengan jadwal pilot tampan tersebut.
Hal itu tidak membuat Seoham risih atau terganggu. Karena bagi Seoham sangat menyenangkan bisa mengenal orang baru setiap harinya.
Kediaman Keluarga Park Seoham
"Appa ,eomma.. aku pulang.." ucap Seoham ketika sudah masuk ke dalam kediaman megahnya. Sebenarnya Seoham memilikki rumah sendiri. Namun karena belum mempunyai kekasih ,Seoham mengosongkan rumah tersebut dan memilih tinggal bersama kedua orang tuanya.
"Aigoo.. putra kesayangan eomma.. kau baru pulang ,nak ? Kenapa tidak membeli rumah di atas langit saja sekalian ??" Sindir Park Min Young.
Park Seoham hanya bisa terkekeh ,kemudian ia menarik satu bangku yang ada di ruang makan.
"Eomma.. kenapa kau selalu bersikap sinis padaku ? Aku hanya menjalani apa yang aku sukai ,eomma.." jelas Seoham.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Destiny ✓{SEOCHAN}
Teen FictionKisah seorang pemuda bernama Park Jaechan yang harus rela dijodohkan dengan seorang pria berusia lebih tua darinya ,karena kedua orang tua Jaechan memilikki hutang yang cuku besar pada CEO ditempat ayah Jaechan bekerja..