[✓] Save Me

Save Me: 06

"Dagh! Berkunjunglah ke toko roti ku besok, ya. Akan aku jemput nanti."

"Ku bilang tidak bisa, Jimin! Hyeri harus disini dulu sampai keadaan membaik. Pasti bibinya masih mencari dia disekitaran toko mu itu, mengingat jaraknya tak jauh dari tempat yang Hyeri singgahi untuk berjualan."

"Iya deh iya. Hyung bawel sekali sekarang, huh?"

"Aishh. Kau duluan yang memancingku."

"Eoh, kalau begitu kau adalah ikan yang ku pancing, begitu?"

"Ah, Jimin bodoh!"

Hyeri yang berada di antara keduanya hanya terkekeh melihat perdebatan kecil yang mereka lakukan.

Dan Jimin lagi-lagi berpamitan pada Hyeri sebelum lelaki itu akan pergi ke tempat toko roti nya sendiri.

Seusai lelaki itu telah pergi dari kediaman Yoongi, mereka berdua lantas masuk kembali dan Hyeri berniat ingin membersihkan meja di ruang TV yang masih terdapat sampah bungkus berserakan di sana.

Yoongi sendiri, ia langsung bergegas ke kamarnya guna mengambil jas kerja, karena ia tadi sempat diberitahukan akan ada meeting dengan rekan kerjanya.

"Hyeri-yya, aku pergi karena ada urusan pekerjaan. Kau diam disini saja, selagi aku tidak ada dirumah."

Hyeri menoleh kearah Yoongi yang baru saja keluar dari kamar dengan pakaian yang begitu rapih jika dilihat.

"Siap, Yoongi-ssi." Respon Hyeri dengan senyuman cerianya.

Tak dapat dipungkiri jika senyuman ceria itu nyatanya tertular langsung kepada Yoongi.

"Baiklah, aku pamit."

Sepeninggal Yoongi, Hyeri bergegas beraksi untuk membersihkan meja dari sampah bungkus roti kembali, dan sesekali ia mengelap benda berbahan kaca agar debu-debu dapat ia hembaskan.

"Ayah, maafkan Hyeri karena belum bisa melunasi hutang-hutang ayah."

Tiba-tiba, rasa bersalah ada pada diri Hyeri tatkala ia teringat jika hutang yang di tanggung belum bisa dilunaskan.

Bagaimana caranya lunas? Sedangkan saja dirinya hanyalah penjual bunga keliling dengan berjalan kaki. Dan sekalinya ada cara untuk bisa melunaskan hutang itu dengan cepat, dirinya harus dijual oleh sang bibi kepada laki-laki bejat.

"Bukankah sangat pantas jika aku disebutkan dengan wanita jalang? Heh, apa Yoongi tidak malu jika ia menyembunyikan wanita jalang seperti ini?"

---