Malam tiba , Jungkook sedikit khawatir , Taehyungnya tidak pulang-pulang. Dimana dia coba ?
Jungkook menunggu didepan rumahnya. Ya , memang Jungkook baru saja membeli rumah itu dengan uang hasil kerja kerasnya , lumayan bukan daripada harus tinggal di apartemen yang ia rasa tak cukup besar untuk menyimpan lukisan-lukisannya.
Tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi , dia berlari masuk ke rumah. Mungkin saja Taehyung menelponnya , saat dia melihat ternyata itu Jimin. Jungkook mengangkat panggilan itu.
" Jungkook , ke apart ku sekarang. Taehyung mabuk " suara Jimin di panggilan itu terlihat panik.
Hanya Jimin lah teman Taehyung yang tau mereka menikah. Karena Jimin mengenal kedua mempelainya.
" Hah ? Oke-oke " Jungkook mematikan sambungan itu dan bergegas menjemput Taehyung.
Jungkook kelewat panik , Taehyung itu tidak toleran dengan minuman seperti itu.
Jungkook mengendarai mobilnya dengan kecepatan diluar rata-rata. Hingga dia pun tiba di apartemen Jimin.
Jungkook menekan bel apartemen itu , dibukakanlah pintunya.
" Jungkook ! Masuk ! " Jimin menarik tangan Jungkook untuk masuk.
Jimin mengantarkannya ke kamar , dilihat Taehyung yang sangat berantakan. Dan wait .. bibirnya bengkak , dan dilehernya ? bercak merah keunguan itu.
Jungkook menahan emosinya , Jimin yang tau itu mengelus punggung Jungkook dan menyuruhnya duduk.
Setelah ditarik paksa oleh Jimin , Jungkook akhirnya bisa duduk di sofa.
" Apa yang terjadi ? " Tanya Jungkook dingin.
" Jadi .. saat itu "
----
Jimin ingin minum malam ini. Hari ini dingin sekali , dia perlu menghangatkan badannya dengan beberapa gelas minuman.
Jimin datang ke bar itu , memasukinya , aroma dari minuman keras disana menggugah seleranya.
Memesan sebotol anggur kemudian duduk dan meneguknya sekali. Dia tidak akan mabuk dengan hanya sedikit minuman.
Jimin mengedarkan pandangannya , dilihat sosok yang dia kenal disana , Taehyung !
Diam-diam dia mendekati Taehyung , dilihatnya Taehyung yang sedang mabuk bersama seorang pria.
Pria itu seperti seorang eksekutif ? Dilihat dari penampilan dan tampangnya.
Pria itu mendekati Taehyung , mencium bibirnya , melumat , bahkan dia dengan cepat membuka dua kancing atas kemeja Taehyung.
Jimin hendak menghampiri mereka namun tak sengaja dia menabrak seseorang yang sedang menari-nari.
Jimin terjungkal dan jatuh , kemudian tertabrak dan hampir saja terinjak para manusia yang sedang menari itu.
Jimin mendengus kemudian mendekati Taehyung , dan menariknya.
" Hey siapa kau mengambil Taehyung Ku ? " Pria itu tak terima Taehyung diambil.
" Taehyungmu ? Haha " Jimin tertawa.
" Kenapa memang ? Dia calon Ku " ucapnya.
" Calon ? Aku teman seperpopokan Taehyung , dan aku hafal dia tak doyan pria apalagi kau " jawab Jimin kemudian segera membopong Taehyung untuk keluar dari bar.
----
" Sialan orang itu " Jungkook mengusak rambutnya.
" Kau mengingat wajahnya ? " Tanya Jungkook.
" Tentu saja .. tapi tak tau namanya "
" Ah baiklah. "
Jungkook akhirnya membopong Taehyung pulang. Lelah sekali dia hari ini.
Taehyung sudah tertidur di mobil tadi, Jungkook merebahkan dirinya di ranjang. Memeluk Taehyung erat untuk meredam kekecewaannya.
" Maaf " gumam Jungkook sebelum dia tertidur bersama Taehyung.
.
.
.
" JUNGKOOK!! " Taehyung berteriak, sontak Jungkook langsung terbangun dan terduduk.
Jungkook menatap Taehyung kaget sekaligus bangun.
" Kau apakan aku hahh??! " Bentak Taehyung.
" Tidak ada " Jungkook masih blank, dia tidak melakukan apa-apa.
" Lalu apa ini??! " Taehyung menunjuk bercak kemerahan di lehernya.
" Bukan aku " Jawab Jungkook.
" Ck, kemarin kau saja memanfaatkan ku ketika aku mabuk. Kau pasti melakukannya lagi kan? " Tuduh Taehyung lagi.
" Tidak! " Jungkook membantah.
" Mengaku saja kau " Ucap Taehyung.
" Aku tidak salah, " Balas Jungkook.
" Kau suamiku, pasti kau yang melakukannya " Taehyung menatap Jungkook tajam.
" Aku sudah melakukan perintahmu untuk tidak menyentuhmu " Jelas Jungkook. Taehyung mendengus kemudian mengambil jaket dan maskernya lalu pergi.
" Mau kemana? " Jungkook berdiri dan menahan Taehyung.
" Pergi, aku stres disini " Ucap Taehyung.
" Pergi bersamaku " Jungkook menggandeng tangan Taehyung.
" Apa gunanya aku pergi jika kau yang membuatku stres harus ikut? " Taehyung menepis tangan Jungkook.
" Salahku dimana? Aku menuruti semua aturanmu, harus apalagi aku? " Jungkook membantah.
" Turuti semua permintaanku , biarkan aku pergi. " Taehyung berlari keluar rumah.
" Sabar Jeon.. " Batin Jungkook.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
opium artist ( kookv . kooktae ) +
RomanceJungkook, pelukis yang tak sengaja bertemu dengan seorang model yaitu Taehyung #1 kooktae #1 taehyungbottom