25

973 96 2
                                    

Malam tiba , Jungkook sedikit khawatir , Taehyungnya tidak pulang-pulang. Dimana dia coba ?

Jungkook menunggu didepan rumahnya. Ya , memang Jungkook baru saja membeli rumah itu dengan uang hasil kerja kerasnya , lumayan bukan daripada harus tinggal di apartemen yang ia rasa tak cukup besar untuk menyimpan lukisan-lukisannya.

Tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi , dia berlari masuk ke rumah. Mungkin saja Taehyung menelponnya , saat dia melihat ternyata itu Jimin. Jungkook mengangkat panggilan itu.

" Jungkook , ke apart ku sekarang. Taehyung mabuk " suara Jimin di panggilan itu terlihat panik.

Hanya Jimin lah teman Taehyung yang tau mereka menikah. Karena Jimin mengenal kedua mempelainya.

" Hah ? Oke-oke " Jungkook mematikan sambungan itu dan bergegas menjemput Taehyung.

Jungkook kelewat panik , Taehyung itu tidak toleran dengan minuman seperti itu.

Jungkook mengendarai mobilnya dengan kecepatan diluar rata-rata. Hingga dia pun tiba di apartemen Jimin.

Jungkook menekan bel apartemen itu , dibukakanlah pintunya.

" Jungkook ! Masuk ! " Jimin menarik tangan Jungkook untuk masuk.

Jimin mengantarkannya ke kamar , dilihat Taehyung yang sangat berantakan. Dan wait .. bibirnya bengkak , dan dilehernya ? bercak merah keunguan itu.

Jungkook menahan emosinya , Jimin yang tau itu mengelus punggung Jungkook dan menyuruhnya duduk.

Setelah ditarik paksa oleh Jimin , Jungkook akhirnya bisa duduk di sofa.

" Apa yang terjadi ? " Tanya Jungkook dingin.

" Jadi .. saat itu "

----

Jimin ingin minum malam ini. Hari ini dingin sekali , dia perlu menghangatkan badannya dengan beberapa gelas minuman.

Jimin datang ke bar itu , memasukinya , aroma dari minuman keras disana menggugah seleranya.

Memesan sebotol anggur kemudian duduk dan meneguknya sekali. Dia tidak akan mabuk dengan hanya sedikit minuman.

Jimin mengedarkan pandangannya , dilihat sosok yang dia kenal disana , Taehyung !

Diam-diam dia mendekati Taehyung , dilihatnya Taehyung yang sedang mabuk bersama seorang pria.

Pria itu seperti seorang eksekutif ? Dilihat dari penampilan dan tampangnya.

Pria itu mendekati Taehyung , mencium bibirnya , melumat , bahkan dia dengan cepat membuka dua kancing atas kemeja Taehyung.

Jimin hendak menghampiri mereka namun tak sengaja dia menabrak seseorang yang sedang menari-nari.

Jimin terjungkal dan jatuh , kemudian tertabrak dan hampir saja terinjak para manusia yang sedang menari itu.

Jimin mendengus kemudian mendekati Taehyung , dan menariknya.

" Hey siapa kau mengambil Taehyung Ku ? " Pria itu tak terima Taehyung diambil.

" Taehyungmu ? Haha " Jimin tertawa.

" Kenapa memang ? Dia calon Ku " ucapnya.

" Calon ? Aku teman seperpopokan Taehyung , dan aku hafal dia tak doyan pria apalagi kau " jawab Jimin kemudian segera membopong Taehyung untuk keluar dari bar.

----

" Sialan orang itu " Jungkook mengusak rambutnya.

" Kau mengingat wajahnya ? " Tanya Jungkook.

" Tentu saja .. tapi tak tau namanya "

" Ah baiklah. "

Jungkook akhirnya membopong Taehyung pulang. Lelah sekali dia hari ini.

Taehyung sudah tertidur di mobil tadi, Jungkook merebahkan dirinya di ranjang. Memeluk Taehyung erat untuk meredam kekecewaannya.

" Maaf " gumam Jungkook sebelum dia tertidur bersama Taehyung.

.

.

.

" JUNGKOOK!! " Taehyung berteriak, sontak Jungkook langsung terbangun dan terduduk.

Jungkook menatap Taehyung kaget   sekaligus bangun.

" Kau apakan aku hahh??! " Bentak Taehyung.

" Tidak ada " Jungkook masih blank, dia tidak melakukan apa-apa.

" Lalu apa ini??! " Taehyung menunjuk bercak kemerahan di lehernya.

" Bukan aku " Jawab Jungkook.

" Ck, kemarin kau saja memanfaatkan ku ketika aku mabuk. Kau pasti melakukannya lagi kan? " Tuduh Taehyung lagi.

" Tidak! " Jungkook membantah.

" Mengaku saja kau " Ucap Taehyung.

" Aku tidak salah, " Balas Jungkook.

" Kau suamiku, pasti kau yang melakukannya " Taehyung menatap Jungkook tajam.

" Aku sudah melakukan perintahmu untuk tidak menyentuhmu " Jelas Jungkook. Taehyung mendengus kemudian mengambil jaket dan maskernya lalu pergi.

" Mau kemana? " Jungkook berdiri dan menahan Taehyung.

" Pergi, aku stres disini " Ucap Taehyung.

" Pergi bersamaku " Jungkook menggandeng tangan Taehyung.

" Apa gunanya aku pergi jika kau yang membuatku stres harus ikut? " Taehyung menepis tangan Jungkook.

" Salahku dimana? Aku menuruti semua aturanmu, harus apalagi aku? " Jungkook membantah.

" Turuti semua permintaanku , biarkan aku pergi. " Taehyung berlari keluar rumah.

" Sabar Jeon.. " Batin Jungkook.






















TBC

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang