Happy reading
..
.
.
Seoul universicity tampak padat dengan para siswa yang berlalu lalang, tak ayal taeyong berjalan dengan santai sambil bola matanya mirik untuk mencari seseorang.
"TAEYONGIE, URI TAE" teriak seseorang memanggil taeyong
"TEN"
Saut taeyong, sambil berlari menghampiri ten
"Tae kau sudah dengar belum, kita terpilih untuk mengisi acara difestival besok"
"Aku sudah tau ten, kita akan menampilkan apa, aku tidak bisa apa apa"
"Bagaimana jika kita dance eum? Tenang saja aku akan mengajarimu"
"Tapi aku malu, aku tidak pernah mengikuti festival biasanya hanya menjadi panitia saja"
"Iss kau ini harus maju dong jangan seperti kura kura dalam tempurung"
Mereka terus mengobrol sambil berjalan kekelas mereka
Bruuk
"Aduhh"
"Tae kau tidak apa apa?" Tanya ten khawatir melihat taeyong menabrak seseorang
"Yyakk, kalau jalan pakai mata kau hampir mengotori pakaianku, sialan"
Teriak seorang wanita kepada taeyong
"Yaa nancy kau yang berjalan sambil bermake up kenapa kau menyalahkan orang lain" balas ten emosi
"Ya cabe thailand tidak usah ikut campur, aku tidak ada urusan denganmu, urusanku dengan laki laki jejadian ini"
"Apa? Bukanya yang terlihat seperti manusia jejadian itu kau!!"
"Sudah ten jangan dilanjut aku tidak apa apa"
Taeyong menarik tangan ten untuk menyudahi pertengkaran itu
"Nancy aku minta maaf, aku tidak sengaja, lain kali aku akan berhati"
Taeyong membungkuk meminta maaf
"Baguslah, orang rendahan sepertimu memang harus sadar diri, ck"
"Minggir"
Nancy berlalu sambil menabrak bahu taeyong
"Yakk dasar ular, lebih baik kau benarkan bentuk bajumu itu ishh"
Ten berteriak sambil menghentakan kakinya
"Kau juga, kau itu tidak salah kalau kau selalu begitu kau akan terinjak injak dengan mereka"
"Jangan menanyaiku, aku sebal denganmu"
Ten berlalu meninggalkan taeyong, taeyong hanya menggelangkan kepala sambil tersenyum melihat kelakuan ten
Taeyong tidak menyalahkan ten, dia tau ten sangat menyayanginya begitupun dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Monroe - Jaeyong - Vyong
General FictionMenggoda seperti mawar, polos seperti bayi, tapi menggairahkan