Prolog

1.7K 276 6
                                    

{Chapter 00}

●●●

"Ron, [name]," panggil Bagas, pemuda berparas tampan dengan kelakuan macam babi kepanasan.

"Apaan?"

"Coba baca ini."

"Menurut artikel, kalau sahabatan lebih dari 7 taun nanti bakal berlangsung selamanya, ceunah," ujar Bagas sambil memakan kentang goreng, "kita kan udah ampir 11 taun."

Aaron— pemuda yang menjabat sebagai sahabat dari Bagas itupun memandang wajah sahabatnya dengan raut jijik.

"Kenapa tampang maneh kaya gitu?!" seru Bagas tak terima.

Bagas menunjuk pergelangan tangan kirinya," Jadi cuman segitu nilai teman di mata kamu, hah? Padahal kita udah pake gelang persahabatan."

"Itu kan karet gelang bekas nasi goreng kemarin..." ujar pemuda tampan nan cantik yang duduk di antara Bagas dan Aaron, "masalahnya ya, suara kamu terlalu keras."

Bagas mengerjapkan mata beberapa kali, "Apa?"

"Muka kamu terlalu deket," tambah pemuda itu— panggil saja [name], adik kembar dari Aaron.

Melihat wajah Bagas yang terlalu dekat dengan wajah manis sang adik, Aaron dengan perasaan gondok langsung mendorong mundur wajah Bagas.

"Dan sekarang kita jadi digosipin orang-orang, bego," ujar Aaron malas.

Bagas sweatdrop, "Lagi? Sial!"

———

— To be continue

201 words.

Jika suka cerita ini silahkan tinggalkan jejak dengan beri vote dan komentar (◠‿・)—☆

Ada pertanyaan?

Jika ada silahkan tanyakan di kolom komentar ini.

Twins Abifandya || Just Friends x M. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang