6-6 ; Semu Merah

266 51 2
                                    

Happy reading!

^────00────^

"Kirana. Bangun, yuk? Udah pagi ini." Heeseung yang sudah bangun dan sudah bersiap-siap lebih dulu untuk bersekolah pun segera membangunkan Kirana yang masih terlelap dengan sangat nyenyak.

"Ran?" Tangan laki-laki itu kini sedang mengelus rambut kekasihnya dengan lembut sehingga membuat gadis itu membuka matanya perlahan.

Kirana berdecak lalu menarik selimutnya hingga menutupi wajah, "masih ngantuk!"

"Bangun, nggak?!"

"Nggak!"

"Satu,"

"Nggak!"

"Dua?"

Bruk!

Heeseung menutup wajahnya kaget ketika Kirana dengan tiba-tiba melayangkan bantal guling ke wajahnya. padahal baru bangun, tapi tenaga Kirana bisa sekuat itu.

"Astaga, Ran!" Guman Heeseung lalu langsung menarik paksa selimut yang di kenakan Kirana.

"Lima menit!"

"Nggak ada lima menit-lima menitan!" dengan tidak sabaran Heeseung terpaksa harus menggendong tubuh Kirana dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

Tanpa bicara lagi Heeseung  pergi meninggalkan Kirana sendirian, gadis itu mendengus sebal dan segera melangsungkan kegiatan mandinya. tidak butuh waktu lama Kirana pun selesai membersihkan dirinya, walau dalam waktu yang cukup singkat setidaknya pagi ini ia sudah menyentuh air. 

Tapi, bagaimana ia bisa keluar sedangkan handuk saja belum sempat di siapkan. 

"HEESEUNG!" Teriak Kirana membuat laki-laki yang tadinya sedang sibuk masak pun sedikit terjengat karena suara yang benar-benar menusuk telinganya. 

"ADA APA?!' Sahut Heeseung tak kalah keras. 

"HANDUK GUE DIMANA?!" 

"ADA DI SINI, DEKET DAPUR!"

"YAUDAH, AMBILIN DONG!"

Perlahan sisi bibir Heeseung terangkat, "AMBIL SENDIRI! GUE LAGI MASAK!" 

Beberapa detik berlalu, belum ada juga jawaban lagi dari Kirana membuat heeseung penasaran dan segera naik ke lantai atas sembari membawa handuk berwarna biru muda milik Kirana tersebut dengan hati-hati. Dirinya kan jadi was-was kalau KIrana malah sungguhan mengambil handuknya sendiri.

"Kirana? lo ada di dalem, kan?" Tanya Heeseung setelah berdiri tepat di depan pintu kamar Kirana yang masih tertutup dengan rapat. 

Tok!

Tok!

"Kirana? gue bercanda," karena masih juga belum ada sahutan dari sang gadis membuat anak laki-laki itu semakin penasaran dan juga khawatir. 

Dia nggak nekat turun lewat jendela kan?

"Dor! "

Before It's Gone || Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang