6

623 93 10
                                    

Beberapa saat yang lalu, ketika aku menemui Eunwo di Lemonade Resto. Pria itu memberitahukan sebuah fakta, yang menjelaskan bagaimana sahabat perempuanku Seulgi menghilang begitu saja. Tepatnya, dia pergi entah kemana tanpa jejak.

Aku tidur dengannya.

Kufikir hal itu, adalah hal biasa yang mereka lakukan. Karena aku tahu, Eunwo dan Seulgi adalah friends at benefit.

Kami baru melakukannya, sekali. Dan aku memintanya untuk melupakannya.

Cha Eunwo, pria brengsek itu.

Aku memijit pelipisku yang terasa sakit, setelah mengingat pertemuanku dengan Eunwo semalam. Ditambah lagi, momen tidak terduga, dimana tanpa sengaja Hye Yoon dan Hae In melihat kami bersama.

Saat ini, aku sedang berada di ElainePierre. Tempat dimana, segala fokus utamaku teralihkan ke perusahaan ini. Ayah benar-benar berhasil menjadikanku tawanannya disini.

Aku beranjak dari kursi kantorku, dan berjalan mengitari meja persegi yang terisi penuh file-file perusahaan. Saat aku akan mengalihkan beberapa file dokumen keatas meja tamu, seseorang mengetok pintu ruanganku.

Leona muncul dengan satu orang pria yang kukenal.

"Maaf Jisoo-Ssi, dia memaksa bertemu denganmu. Aku.."

"Aku tahu, kau tidak bisa mengusir investor terbesarku, masuklah Eunwo-ah!"

Cha Eunwo, anak tunggal chaebol pemilik perusahaan chemical botani. Salah satu investor pada produk parfum, milik ElainePierre.

"Leon, coffe please!" Pintaku.

Namun Eunwo langsung meralat permintaanku, "Dont give her coffe, just hot choco please!"

Aku mendesah pasrah, dan memintanya untuk duduk disofa tamu yang disediakan. Mata Eunwo menatap sekeliling ruanganku, dan berkata "Apa tempat ini, masih mengikuti selera ayahmu?" Tanyanya dan memandangku yang duduk disebrang meja tamu.

Aku mengangguk."Aku tidak berniat untuk mengubahnya" Jawabku sembari mengenang. "Sedikit banyak  ruangan ini di desain sendiri oleh ibuku"

Ibuku seorang designer interior.

Eunwo mengangguk paham, dan tidak lama Leon datang dengan dua cangkir hot choco permintaan Eunwo.

"Danke Leona!" Ucap Eunwo yang langsung menyambar gelas miliknya.

Leona keluar dari ruanganku, dan Eunwo sibuk menyesap minumannya.

"Apa keberadaan Seulgi sudah terlacak?"

Eunwo meletakan gelasnya ke meja, seraya mengangguk dan berkata. "Detektif Lee sudah menemukannya"

Akupun kembali bertanya dengan antusias. "Dimana dia?"

Eunwo menjawab. "Daegu, kampung halamannya"

.........

[Apple House Tteok]

Terpaksa.

Cukup menggambarkan situasiku saat ini. Jika saja Hae In tidak mengancam tentang kisah Rachel, maka aku tidak akan duduk dihadapannya saat ini.

Pria itu masih memakai stelan jas kerjanya, meski jam kerja perusahaannya telah berakhir. Sementara aku, harus berputar arah menemuinya.

Aku memandanginya yang tengah asyik menyesap secangkir espresso yang ia pesan.

"Kau menyukai tempat ini?"

"Tidak!" Jawabku dingin.

"Kau akan menyukainya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang