~love in another word II~

75 8 2
                                    

Giselle tidak tahu bahwa dia akan mendapatkan balasan karena menertawakan nasib ningning yang tiba-tiba mengandung, sekarang dirinya yang bingung karena dia telah dipanggil mama oleh seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang memiliki nama osato ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Giselle tidak tahu bahwa dia akan mendapatkan balasan karena menertawakan nasib ningning yang tiba-tiba mengandung, sekarang dirinya yang bingung karena dia telah dipanggil mama oleh seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang memiliki nama osato haruna. bahkan dirinya harus dibuat tak percaya ketika hasil tes dna menyatakan haruna memang anak kandungnya. Jadi sebenarnya apa hubungan dirinya, haruna serta yuta ayah haruna. Karena setahu giselle dia tidak memiliki hubungan apapun dengan yuta.

Untuk saat ini giselle sering bermain ke apartement yuta hanya untuk melihat dan bermain dengan haruna bahkan saking seringnya dia berkunjung, yuta memberikan password apartemennya pada giselle. Haruna sendiri sekarang memilih tinggal dengan ayahnya karena dia telah bertemu dengan giselle mamanya, orang tua yuta yang merawat haruna sejak kecil merasa cukup sedih karena haruna lebih memilih untuk tinggal bersama yuta.

Giselle juga sering membawa haruna kemanapun dia pergi. Walau kadang dirinya merasa aneh karena dalam sekejap dia telah menjadi seorang ibu.

Giselle hari ini berniat pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan sebelum itu dia menguncir rambut haruna terlebih dahulu.

"Runa, nanti kalau di supermarket runa jangan jauh-jauh dari mama ya" ucap giselle yang dibalas anggukan kepala oleh haruna karena anak itu sibuk bermain dengan bonekanya. Haruna itu anak penurut dan sopan dan karena hal itu giselle sangat bersyukur.

Begitu sampai di supermarket giselle segera memilih beberapa bahan makanan untuk persediaan nanti, saking fokusnya, giselle tidak tahu haruna pergi entah kemana, haruna kadang memang tertarik pada suatu hal unik dan giselle belum menyadari sikap unik anaknya itu.

Begitu giselle tersadar jika haruna tidak berada disampingnya, giselle langsung panik bahkan dirinya hampir menangis, sekilas giselle berpikir jika dia bukanlah ibu yang baik.

Setelah tidak menemukan haruna di sekeliling tempat dia berbelanja, akhirnya dengan menahan tangis giselle segera menghubungi yuta.

"Kak..maaf.." ucap giselle dengan kalimat tersendat karena mencoba menahan isakannnya.

"Kenapa sell? Kau menangis?" tanya yuta dari seberang sana.

"Runa...kak...runa hilang, aku...aku terlalu fokus memilih bahan makanan sampai tidak tahu dia hilang, maaf...semua itu salahku" ucap giselle disertai isakan sedih.

"Kamu tenang yah, aku kesana sekarang" jawab yuta.

"Bagaimana aku bisa tenang, anakku hilang. Apa kau tidak khawatir" ujar giselle dengan sedikit menaikkan nada bicaranya karena merasa kesal dengan reaksi yuta yang terkesan cuek.

"Oke-oke maaf. Sekarang kamu lihat ke luar tepatnya ke sebelah kanan" perintah yuta.

Giselle langsung menuruti perintah yuta dan ketika dia menoleh ke sebelah kanan dapat giselle lihat haruna yang sedang melambaikan tangan ke arahnya sambil digendong oleh yuta.

nct127×aespa fictionstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang