Chapter 10🔞

39.5K 820 61
                                    

.
.
.
.

Disini lah Haru sekarang, tidur di kandang anj*ing walau kandangnya tidak terlalu kecil.

Haru mencoba untuk tidur agar penderitaanya selesai namun kedua iblis tersebut tentunya tidak akan membiarkan hal itu terjadi bukan?

"akhh... ahh.." teriak Haru sedikit mendesah dikarenakan dildo di analnya bergerak secara tiba tiba dan membuat Haru gelisah.

"kau kenapa baby?" Tanya Aki.

"akhh.. master b-berhenti k-kumohon ahh..." desah Haru semakin menjadi dikarenakan getaran tersebut semakin kencang.

"Ini hukumanmu sayang, kau harus menerimanya, jadi nikmati saja" ujar Aki.

"sekarang jawab pertanyaan saya, kau melakukan kesalahan apa?" Tanya Akira.

"Ahh... s-sakit" desah Haru, ia tidak menjawab pertanyaan Akira yang memicu amarah Akira.

"jawab pertanyaan saya baby!!!" Akira benar benar sudah marah sekarang.

"ahh.. ruru t-tidaakhh... akhh, mendengarkan perkataan m-masterhhg, p-pliss stop daddy hikss..."

"lanjutkan, apakah hanya itu hah!?" Ujar Akira sedikit menaikan nadanya.

"hiksss, ruru t-tidakhhh ahh... tidak tau" kata Haru jujur.

"Akhhh... tidak ahh jangan, h-hentikahhhh" racau Haru, karna Aki tiba tiba saja menaikan getarannya.

"baiklah, kita mulai eksekusinya"

"pertama seperti yang kamu bilang baby kau tidak mendengarkan ucapan Aki untuk tidak beranjak dari tempat tidurmu, kedua kau berusaha menyembunyikan sesuatu dari kita, ketiga kau menyembunyikan fakta bahwa kau di sekolah di goda bahkan di pegang oleh orang lain dan yang ke empat-" Akira sengaja menjeda kalimatnya.

"Orang yang menggodamu serta memegangmu adalah orang yang kami sangat larang kau temui yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ryuichi" Bamm, tamatlah riwayat Haru, kini mereka berdua benar benar sudah marah, empat kesalahan sekaligus, bagaimana hukumannya nanti.

"A-aku t-tidakhhh ber-bermaksud ahhh, b-begituhh nyahhh, D-daddy hah... hah... hah..." Dengan susah payah Haru menyucapkan kalimatnya.

"kau sudah melakukan kesalahan sayang jadi kau harus dihukum agar kau menjadi penurut" ujar Aki.

Malam ini begitu berat bagi Haru, tidak seperti malam malam biasa, kali ini lebih panas.

Kandang yang ia tempati kini sudah bau sperma, ia sudah cum banyak kali yang menyebabkan Haru cum denial.

"ahhh, hiksss p-plis stop m-master, R-ruru s-sudah tidak hikss kuat" kata Haru lemas.

Tidak ada jawaban dari mereka berdua, Haru berpikir mereka berdua sudah tidak mengawasinya lagi, maka Haru perlahan lahan ingin melepaskan dildo tersebut dari analnya, tapi sialnya...

"Sedang apa kau baby?"

Tangan Haru yang ingin mengeluarkan benda tersebut langsung terhenti, tubuhnya menegang panas.

"Berusaha untuk mengeluarkannya hm?"

"baiklah kalau itu mau kamu baby, tapi kita ganti dengan mesin dildo yang bergerak sendiri kau mau?" Tanya Aki.

Dengan cepat Haru menggelengkan kepalanya, ia ingin semua penderitaannya ini selesai.

"kalau tidak mau jangan di keluarkan, dan jangan mengocok penismu sendiri, kau paham!?" Ujar Aki sedikit tegas.

🔞posessif  master🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang