CHAPTER 4

304 18 5
                                    

Happy Readding
.

.

.

Taehyung menemani taeyong didalam ruang rawat ae-ri, terlihat taehyung duduk disofa sedang memperhatikan taeyong yang sedang duduk menunggu disamping ranjang rumah sakit yang terdapar ae-ri

Tanpa bosan taehyung memperhatikan taeyong dengan seksama, bagaimana dengan telatennya taeyong memperhatikan ae-ri seperti anak sendiri

Drrtt

Drrtt

Drrtt

"Ya jay?"

..........................

"

Baiklah datang saja, langsung tuju kamar vvip biasa yang kita pakai"

.................

"Baiklah aku tunggu"

Taeyong menolehkan kepalanya melihat taehyung yang sedang berbicara dengan seseorang disebrang ponsel

Taehyungpun sadar sedang diperhatikan pun menolehkan kepalanya melihat ketaeyong dan tersenyum

Lalu taehyung berjalan mendekat kearah taeyong, dan duduk disamping ae-ri tidur

"Kenapa memperhatikanku?"

Taehyung bertanya sambil menyelipkan rambut taeyong yang sedikit terurai menutup matanya yang indah

Taeyong hanya menggeleng, lalu kembali memperhatikan ae-ri lagi

Srett

"T tuan"

Taeyong merasa kaget saat tiba tiba taehyung mengangkat badanya dan mendudukan diri lalu menaruh badan taeyong dipangkuannya

Taeyong pun dengan reflek meletakan tanganya dibahu taehyung untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh maju memeluk taehyung, taehyung hanya terkekeh melihat wajah taeyong bersemu merah merona

Sangat cantik

"Tidak perlu terlalu khawatir dengan aeri dia anak yang kuat, dokter juga sudah bilang kalau keadaanya membaik besok atau lusa dia bisa pulang"

Taehyung berbica sambil menatap lekat kearah taeyong dan mengusap usap lembut pinggang taeyong

"Iya tuan saya berharap dia akan baik baik saja"

Taeyong menjawab taehyung sambil memperhatikan ae-ri yang terlelap diranjang, taeyongpun yang sadar posisinya sangat ambigu mencoba bangkit dari pangkuan taehyung

Taehyung yang tau kalau taeyong akan.bangkit dari pangkuanyapun memeluk erat pinggang ramping taeyong

"T tuan tolong lepaskan bagaimana nanti kalau ada yang kemari tuan" taeyong berbicara gugup sambil mencoba untuk melepaskan lengan taehyung

Namun taehyung tetap kekeh memeluk pinggang taeyong

"Tidak taeyong tolong biarkan begini sebentar" taehyung berbicara pelan sambil tetap memeluk taeyong

Taeyongpun hanya mengangguki permintaan taehyung, lalu dia mengalihkan pandanganya ke ae-ri lagi

Saat sedang asik memperhatikan aeri, tiba tiba taeyong merasa dadanya berdenyut nyeri dan pegal

"tidak jangan sekarang keluarnya" taeyong berdoa dalam hati agar asinya tidak keluar sekarang, tidak lucu kalau sampai taehyung menyadari dia bisa mengeluarkan asi

Monroe - Jaeyong - VyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang