Hai, rainboww🥰
Sebelum baca, ayo vote duluu
●
●
●
●
●
●Sejak dulu, Ariana memanglah sosok Putri yang pemberani. Keputusannya untuk mengambil pendidikan di luar negeri dari kecil, adalah salah satu bukti nyata perihal keberanian yang dimilikinya.
Ariana Delaide, putri yang kini akan menetap di Wittlekish dan tidak akan pernah kembali ke London lagi.
Selain karena kutukan bulan kematian, Ariana juga kembali karena ia tak berniat menempuh pendidikan lebih tinggi lagi. Arianya yang sudah 23 tahun sekarang hanya ingin fokus menjadi seorang putri bangsawan yang siap menikah.
Tapi bukan dengan Jeem.
Ariana inginnya bukan menikah dan dijodohkan oleh ibundanya dengan Pangeran Jeem.
"Bagaimana kalau Ratu Realine tahu tentang kutukan ini? Dia juga tidak akan menginginkanku menjadi menantunya kan, bunda?"
Ariana menatap ibundanya, "Apa bunda serius masih ingin menjodohkan kami berdua?"
"Dari mana kau tahu itu? Bukankah kau dan Jeem hanya berdansa sekali lima hari yang lalu? Bunda juga tidak pernah bilang kalau akan--"
"Tapi itu kelihatan jelas sekali, bunda. Ratu Realine dan bunda pasti akan menjodohkanku dengan Pangeran Jeem, kan?" Selanya emosi, sebelum akhirnya Ariana memperjelas kalimatnya setelah menaiki punggung kudanya, "Biar kuberitahu, aku tidak akan mau menerima perjodohan itu dan--"
Namun ucapan Putri Ariana itu terpotong lagi oleh sang kakak yang kini baru saja datang menghampirinya. "Kau harus, Ariana."
"Kakak tidak perlu ikut campur, ini urusanku."
"Aku perlu, karena ini demi masa depanmu. Diantara semua lelaki yang menginginkanmu di Wittlekish ini, sudah pasti Pangeran Jeem yang terbaik. Dia calon raja, Ariana. Dan kau bayangkan saja, dia juga akan menjadi penerima gelar Highness King pertama setelah 25 Tahun Wittlekish dipimpin oleh seorang ratu."
KAMU SEDANG MEMBACA
EXOUSIA
Fantasy18+⚠️ A (Mature) Fantasy Tale "Aku ingin menguasai Exousia, dan itu harus denganmu, Putri Ariana, istriku." "Hanya kau yang bisa membantuku dengan sesuatu yang kau sengaja sembunyikan dariku itu." Pangeran Jeem Vascounter, calon Raja Wittlekish yang...