Antara manisnya syahadat dan dasyatnya syafa'at
Antara hitungan tasbih
Aku percaya sujudmu dan sujudku
Akan bertemu di amin yang sama.Happy reading
Elmira terbangun karena ia merasa sudah tidur cukup lama, iapun duduk di ranjang sambil mengucek matanya.
Tiba tiba ia terkejut mendapati dirinya berada di dalam kamar iapun mengingat ngingat kejadian tadi malam.
"Tadi malam itu aku nangis terus di peluk sama Ethan." batin Elmira sambil memegangi dagunnya berharap ia bisa mengingat semuanya.
Tiba tiba perasangka buruk mendatangi otaknya. Iapun langsung melempar selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.
Ia bersyukur karena pakaian yang ia gunakan masih melekat di tubuhnya tanpa ada yang kurang sedikitpun.
"Alhamdulillah aku masih perawan dan masih utuh tanpa sedikitpun yang lecet, cukup braku saja yang sudah tidak perawan." gumamnya sambil bernafas lega.
"Kalo dia berani macem macem aku cincang tubuhnya.... Terus aku buang ke lubang buaya." gumamnya kalo sampai hal yang tidak di inginkan terjadi.
Elmirapun melihat pada jendela kamarnya yang sangat silau karena cahaya matahari.
"Pagi pagi gini kok, udah kaya siang banget yaa..." gumam Elmia sambil beranjak dari tempat tidur menuju jendela.
Iapun membuka gordeng tipis itu hingga pemandangan pun terlihat jelas di lihatnya.
Iapun merentangkan otot ototnya yang terasa kaku.... Hingga ia mencium sebuah aroma yang menusuk hidungnya.
Iapun berjalan keluar kamar untuk mencari tau aroma apa itu.
Dan ternyata aroma itu berasal dari dapur, terlihat dua orang laki laki tampan dan gagah sedang bertempur dengan peralatan dapur sambil sesekali bercanda dan tertawa.
"Kau sudah bangun?" tanya Ethan saat melihat Elmira lberjalan menuju ke arahnya.
"Hai kakak ipar yang manis dan cantik sesamudra Pasifik." sapa Bryan saat melihat Elmira.
Ethan yang mendengarnya hanya bisa menahan gemuruh di dadanya pasalnya dia berani menggombali calon masa depannya.
Elmira hanya tersenyum karena ia sedang malas berbicara, ma'lumlah bangun tikur.
"Hhmmm..... Kalian sedang apa pagi pagi di dapur." ucapnya sambil melihat Ethan dan Bryan bergantian.
"Pagi dari mana, ini udah tengah hari."
"Makanya kalo tidur itu jangan kaya orang mati." lanjut Bryan sambil melihat Elmira yang terlihat kebingungan.
"Dari pada lu tidur kaya zombi, tidur tapi jalan jalan." ucap Ethan dengan nada menyindir.
"Emang jam berapa sih?"
"Liat tuh."
Bryan menunjuk jam dinding dengan dagunya.
Elmira langsung membulatkan sambil menggebrak meja makan dengan keras hingga membuat Ethan terjinjit kaget bukan main sementara Bryan.
"Anak anjing kandang buaya." teriak Bryan sambil membanting kan wajan yang ada di tangannya.
Spontan Elmira dan Ethan langsung melihat ke arah Bryan.
"Ngomong apa lu?" tanya Ethan sambil menonyor kepala Ethan.
Karena ia sangat benci dan tidak suka ada orang mengucapkan nama anjing.
"Auuu..... Anjirr, emang gue ngomong apa?." tanya Bryan pura pura tidak tahu sambil memegangi kepalanya yang sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]
UmorismoElmira wanita cantik dan baik hati dan terkadang menyebalkan harus bekerja sebagai asisten seorang CEO yang menyabalkan dan berkarismatik. Tapi semakin mereka dekat semakin tumbuh rasa cinta di hati Ethan kepada Elmira. tapi, ia tidak mengakui peras...