MAAF KAN AKU SAN

736 62 5
                                    

Sebulan setelah Sandy meninggalkan untuk selamanya , kondisi Rey masih seperti pertama sandy meninggalkan nya.

"Rey jangan gini terus ya, bunda sedih liat kamu gini." Ucap bunda nya.

"Ini salah Rey bun, coba kalo rey gak selingkuhin sandy, mungkin sandy sampai sekarang sandy masih disini, di sisi rey dan fahrey." Ucap rey sambil meneteskan air matanya.

"Oh ya ada temen kamu di luar, kamu yang keluar atau dia yang kesini." Tanya bunda.

"Suruh kesini aja bun." Ucap rey sembari muka datar dan masih mengalirkan air matanya.

Sahabat-sahabatnya pun masuk ke kamar rey.

"Rey sampai kapan lu gini terus." Ucap kiesha.

Ya sahabat-sahabatnya rey dan sandy sudah memaafkan nya.

Flashback on

"Sas, kie, gue mohon ya maafin rey gue gak mau dia menderita sendirian, gue gak mau kalo gue gaada nanti dia terpuruk sendiri. Gue udah maafin sifat rey. Gue juga mohon ya kalian juga bisa maafin rey." Ucap sandy sewaktu dia di bawa ke rumah sakit.

"Jangan ngomong gitu san, lu pasti sembuh lu kuat demi Fahrey ya." Ucap saski sambil mengucurkan air matanya.

"Iya san lu pasti kuat, lu wanita terkuat dari sahabat-sahabat kita, dan lo pasti kuat ngejalanin ini, jangan dulu pergi ya san kita butuh lu." Ucap kiesha.

"Gue gak janji gue kuat ya." Ucap sandy.

"Lu harus janji sama kita lu bakalan bertahan san, lu bakalan kuat demi fahrey, inget kalo lo gaada fahrey gimana san." Ucap saskia sambil terus menangis.

"Gue titip fahrey ke kalian semua ya, tapi kalian juga harus janji sama gue kalian bakalan maafin rey, gue gak mau dia terpuruk sendirian, gaada gue, masa harus gaada kalian lagi." Ucap sandy sembari menahan sakitnya dan dia masih bisa senyum untuk menguatkan saskia dan kiesha.

"Maafin gue ya kalo gue banyak salah sama kalian, kalo gue bukan sahabat yang baik buat kalian. Gue beruntung punya suami kek rey dan sahabat seperti kalian." Sambung sandy.

"Lo jangan pergi ninggalin kita ya san, kita butuh lo, kita butuh sahabat kek lo." Ucap saskia. Tangisnya sudah tidak bisa di tahan lagi rasanya saskia ingin menjerit melihat sandy di penuhi dengan darah tapi ia masih bisa tersenyum.

Sandy pun pingsan di pangkuan saskia.

Flashback off..

"Kalian kesini mau apa? Mau lihat gue menderita? Silahkan kalian liat gue menderita sendiri. Tapi gue mohon sama kalian, kalian jangan bawa fahrey ya, karna dia satu-satunya harta yang gue miliki dan sandy." Ucap rey sembari meneteskan air matanya dan arah melihat ke fahrey.

Lalu kiesha dan rassya pun memeluk rey, kiesha dan rassya melihat rey begini rasanya gakuat, gimana pun juga rey tetep sahabat terbaiknya mereka, sikap sifat rey sama seperti sandy.

"Gue kesini buat support lo supaya lo bangkit dari keterpurukan ini rey, lu harus kuat ya, jadiin ini pelajaran buat wanita yang nantinya sama sama lu." Ucap kiesha.

"Gue gak kuat kie, rasanya gue mau susul sandy dan meluk dia yang erat, gue kangen sandy ca." Ucap rey. Tangisnya tak bisa di tahan lagi.

"Gak boleh gitu rey, inget fahrey, lu masih punya fahrey." Ucap rassya.

"Maafin gue ya gays, karna gue sandy jadi meninggalkan kita semua. Gue nyesel sumpah bener-bener nyesel gue udah ngelakuin ini ke sandy, padahal sandy gak kurang, dia sempurna, tapi kenapa gue bodoh banget gue kenapa tolol banget sih." Ucap rey.

Maaf Kan Aku San [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang