pertemuan

575 86 6
                                    

Menunggu. Itulah yg dilakukan seorang gadis mungil ber ransel ungu dan berpakaian seragam sekolah, ia sedang menunggu angkot untuk segera ke tujuan, tujuannya yaitu sekolah. Melirik jam yang ada di tangan yg menunjukkan pukul tujuh membuatnya semakin panik karena sebentar lagi ia akan terlambat, apalagi ini hari pertama ia bersekolah di sekolah barunya.

Dia SHANIA GRACIA HARLAN gadis cantik yg kerap di panggil gracia, berambut pendek, memiliki tubuh mungil yang sedikit berisi, murah senyum. Anak sulung dari pasangan shanju natara dan keynal pratama harlan, dan juga mempunyai satu adik lelaki yaitu shandi natama harlan.

Dulu, gracia bersekolah di bandung tetapi karena sang ayah tiba-tiba saja ingin pindah ke jakarta, mau tidak mau ia harus mengikuti sang ayah, itu pula yg mengharuskannya untuk mencari sekolah baru di jakarta. SMA barunya yaitu SMA GUARDIOLA dan gracia sekarang duduk di bangku kelas XI.

Gracia sudah berada di depan gerbang sekolah dengan keringat bercucuran di tubuhnya, yg tadi lumayan lama menunggu angkot.

"huftt..cape juga" peluhnya sambil mengibaskan seragam sekolahnya yg penuh dengan keringat.

Melirik kanan kiri mencari keberadaan satpam, melihat satpam yg sedang asik meminum secangkir kopi dia berinisiatif memanggil dengan suara lantang nya.

"PAK...PAK SATPAM" teriak gracia memanggil satpam sekolah.

"Yaampun neng, tidak usah teriak" kaget pak satpam sambil menutup sedikit telinganya mendengar teriakkan nyaring gracia.

"hehe..maaf pak" cengirnya.

"Ya Tuhan neng-neng, kenapa telat neng?" Tanya pak satpam sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya maaf pak..tadi lama nunggu angkot makanya telat, tolong bukain dong pak,,saya telat bngt ini.. apalagi ini hari pertama saya sekolah." mohon gracia dengan muka memeles nya agar satpam sekolah membukakan pagar.

"maaf ya neng,,tapi ini udh jam berapa neng nya udh telat bngt, mending pulang datangnya besok aja" usir pak satpam.

"Yaaa pak tolong dong pak, saya traktir makanan nanti deh" gracia merayu pak satpam berharap agar satpam membukakan pagar sekolah.

"Duhh gimana ya neng" pak satpam sempat kebingungan dia tidak ingin mengambil resiko, karena memang sudah seperti ini peraturan sekolah.

"Ini ada apa?" tiba-tiba saja dari belakang muncul suara yg mengalihkan obrolan gracia dan pak satpam.

"Eh nak Sean, ini nak Sean biasa murid terlambat" jawab pak satpam kepada seorang yg bernama Sean itu.

yap.. SEAN INDRA NATIO cowo menawan yang memikat para siswa di sekolah ini, yg sering di juluki si sempurna..bagaimana tidak, Sean memiliki mata elang, pintar, tegas, tampan dan beribawa siapa saja yang melihatnya mungkin akan jatuh hati. Apalagi Sean ketos di sekolah ini.

"Masukin aja pak, nanti biar saya yg urus" pintah Sean dengan postur tegap nya dan tanpa ekspresi.

"Baik kalau begitu" pak satpam pun segera membuka kan pagar untuk gracia.

"M-akasih ya kak" gugup gracia saat sdh di depan sean.

"Siswa baru?" Sean bertanya karena hampir seluruh siswa di sekolah ini dia kenal, tetapi tidak dengan gadis ini sean merasa asing dan tidak pernah melihatnya.. apakah ini yang dimaksud kepsek.

"I-ya" bagaimana Gracia tidak gugup klau yg di depannya sekarang menatapnya seakan mengintimidasi.

"Ikut saya" tanpa panjang lebar sean pun pergi dengan diikuti gracia di belakangnya.

KETOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang