PERJODOHAN

784 110 18
                                    

Perjodohan yang dilakukan secara tiba tiba oleh keluarga winter dan Karina, membuat keduanya sama-sama tidak menerima hal itu.

Ditambah mereka juga tidak saling mengenal satu sama lain.

Dan tiga hari setelah perjodohan itu, mereka melangsungkan akad nikah dan persta pernikahan mereka.

Setelah selesai melangsungkan acara sakral mereka ,winter dan Karina menginap di hotel dekat sungai Han.

"Lihat apa kau?"ucap Karina saat melihat winter yang duduk di pinggir kasur sambil melihati dirinya.

Bukannya menjawab pertanyaan Karina, winter malah memalingkan wajahnya.

"Budeg kali ,ga denger gw tanya" batin Karina, sambil memutar bola matanya malas

Karina yang cerewet,galak,judes dan sedikit dingin sendangkan winter tipekal orang yang tidak pedulian,bodo amatan dan sangat dingin

Bagaimana pernikahan yang tidak dilandasi oleh cinta bisa berjalan??

"Heh minggir kau,aku ingin tidur"usir Karina,ke winter yang masih duduk di pinggir kasur

"Apa kau mengusirku?"tanya winter sambil menunjuk dirinya

"IYA" jawab Karina dengan tatapan sinisnya

"Cih kau pikir aku akan mengalah?" Winter langsung mengambil bantal lalu melemparkannya ke arah Karina

"YAKK,apa-apaan kau ini"geram Karina dan langsung mengambil bantal lalu memukuli kepala winter

"Sialan,kenapa kau harus di lahirkan ke dunia ini? Hidupku kacau karena adanya dirimu" ucap Karina yang terus memukuli kepala winter

Srett!!

Winter menarik tangan Karina dan berakhir Karina jatuh menindih tubuh winter

"Kau pikir ,aku juga bahagia setelah menikahimu?sama sekali tidak nona Karin" ucap winter tepat di hadapan muka Karina

Karina tidak mendengarkan perkataan winter,Karina hanya menatap dua bola mata cantik milik winter

"Sialan kenapa tiba-tiba jantungku tidak setali" batin Karina Karena dia merasakan jantungnya berdebar dengan kencang

"Apa?apa kau senang berada di posisi ini?"tanya winter, Karena sendari tadi Karina hanya menatapnya tanpa berdedip

Brughhh!!

"Kau mencuri kesempatan,dasar bocah" maki Karina sambil bangkit dari tubuh winter

"Emm dadamu lumayan juga "ucap winter sambil terkekeh"

Brughhh!!

Lagi-lagi winter mendapatkan pukulan dari Karina

"Dasar menyebalkan ,menjauhlah aku ingin tidur" usir winter sambil menarik kaki Karina agar turun dari atas kasur

"Ini namanya KDRT" omel Karina sambil memukul -mukul lengan winter

Winter tidak menghiraukan perkataan Karina dan terus menarik kaki Karina

Brughhh!!

"Setelah tidur di lantai nona Karin"ucap winter sambil melemparkan satu bantal ke arah Karina

"Sialannnn!" Umpat Karina yang melihat winter sudah berbaring di atas kasur

Karina bener- benar tidak sudi satu kasur dengan winter,dan kalau dia tidur di lantai pasti masuk angin,jika dia tidur di sofa pasti besok tubuhnya pegal-pegal

Dan berakhir Karina memilih tidur di sofa

"Akan ku laporan hal ini ke Dady dan bunda mertua besok" umpat Karina sambil melihat winter dari sofa

Tak lama setelah ia megumpat tak jelas dia langsung terlelap dalam tidurnya,jujur saja hari ini memakan banyak energi bagi Karina

Sekitar pukul 1 pagi winter terbangun dan mencari Karina lalu matanya tertuju pada sofa di dekat kasurnya

Sungguh malang nasib Karina,ia tertidur meringkuk di sofa karena tidak memakai selimut di tambah suhu AC di ruangannya.

Winter menggelengkan kepalanya lalu bangkit dari kasur

"Ck, menyusahkan sekali" geram winter yang akhirnya mendekati Karina "ingin sekali ku hanyutkan ke sungai Han" geram winter sambil melihat wajah damai Karina saat tidur

Winter menyentuh tangan Karina

"Dingin sekali" gumam winter langsung menggendong Karina "dasar gadis gilaa" winter berjalan menuju kasur

Winter meletakkan guling di antara mereka tak lupa dia juga menyelimuti tubuh Karina setelah itu langsung tidur memunggungi Karina

*****

Karina bangun terlebih dahulu dia begitu terkejut saat mendapati dirinya sudah berada di kasur dan winter yang sendag memeluk tubuhnya

Hampir saja Karina memukul winter saat itu,karena dengan lancangnya tangan winter memeluk dirinya

Tapi ia urungkan setelah ia pikir-pikir winter baik juga sudah mau menindak dirinya dari sofa

5 menit sudah,sendari tadi Karina hanya menatap wajah damai winter saat tidur

"Gemes, ganteng cantik jadi satu ,dasar maruk" Karina mengelus pipi winter sambil terkekeh pelan

Tiba-tiba Karina merasakan pergerakan winter yang melepaskan pelukannya.

"Selamat pagi suam....eh..eh bagai mana aku memanggil mu "bingung Karina,ia tidak tau harus memanggil apa

"Woaahhhh" winter sedikit kaget dan refleks menjauhkan tubuhnya."kerasukan apa kau senyum-senyum begini pagi-pagi?"heran winter saat melihat Karina yang sendari tadi senyum- senyum

"Tidak,aku hanya ingin berterimakasih saja,karena kau sudah mau memindahkanku kesini"jelas Karin sambil tersenyum

"Itu tidak penting" ucap winter sambil duduk di pinggir kasur

"Apa tidur mu nyenyak?kalau aku sih sangat " ucap karina yang sama sekali tidak di gubris winter

Winter memilih bangkit dan berjalan menuju kamar mandi

"Hey ,apa kau tidak ingin mandi bersama-sama?" Ucap Karina

"Tidak" gumam winter

"Yakin?kau tidak ingin melihat tubuh ku ini" goda Karina

Brakkk!!

Winter langsung menutup pintu kamar mandi dengan kencang sedangkan Karina hanya ketawa terpingkal-pingkal

*************

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KONTRAK NIKAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang