48

68 3 0
                                    

skyra_

skyra_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

skyra_ late post but this is a beautiful memory✨ / @skypin_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

skyra_ late post but this is a beautiful memory✨ / @skypin_

Liked by c4d3y and 36.632 others

View all 11.365 comments

"Wih, belom juga sehari gue post udah rame aja. Apa karena gue ngetag Apin?"

Carla menjawab. "Kayaknya iya deh Ra, emang Ara gak tau pengikut Apin ada berapa?"

Aurora menggeleng. "Dia baru gue folback doang, belom gue stalk."

"Pantes aje lu kayak orang dongo." Celetuk Lion.

"Bacot singa garong. Emang pengikut dia ada berapa?" Tanya Aurora pada Carla atau Fakhri.

"579k followers." Jawab Fakhri.

"Aje gile, gue hapus aja kali ya? Nanti gue diamuk masa."

Carla, Fakhri, dan Lion belum melihat postingan terbaru milik Aurora. Setelah Aurora memposting foto di instgrm, beberapa menit kemudian Carla dan Lion sampai di rumah Aurora.

Mereka sekarang sedang mengemil dahulu karena ada singa yang kelaparan.

"Yuk nonton, nanti cemilannya abis masa gua mau nonton sambil ngemilin ubin kan gak enak." Cerocos Lion.

"Orang gak tau diri tuh gitu, padahal dia yang ngemil paling banyak." Aurora lalu menyalakan televisinya.

"Sini biar gua aja Ra, lu duduk santai aja." Ucap Fakhri sambil tersenyum manis.

"Meratukan namun tidak dirajakan, ckckck kasiannya anak bunda yang satu ini." Kata Lion sambil memandangi Fakhri.

"Sttt, bucin goblok diem aja." Balas Fakhri.

Aurora kembali duduk dan kembali memainkan handphonenya.

Ting

Apin : Kak reeseeeeee
10.29

Apin : Postingannya jangan dihapus yaaaa huhu :(
10.30

Apin : Biarin aja, biar mereka tau kalo Apin punya kak reese, soalnya mereka ganggu Apin mulu di dm ige😢
10.30

"Nih bocah cenayang apa ya?" Gumamnya pelan.

Ara : Oke
10.31

Apin : Makasih kak Reese☺
10.31

Ara : Iya sama-sama Apin
10.32

Apin : Siap kak
10.32
read

Aurora belum melihat semua komentar di postingan terbarunya. Dan Aurora adalah satu-satunya perempuan yang Calvin ikuti di ige, Aurora tidak tahu hal tersebut. Lalu yang bisa mengirim pesan kepada Calvin di ige hanyalah orang yang ia ikuti saja.

"Kita mau nonton film apa?"

"Midnight." Jawab Aurora setelah menonaktifkan notifikasi handphonenya.

"Oh, yang si ceweknya bi—"

Aurora memotong ucapan Lion. "Stttt diam anda, jangan spoiler."

Film telah diputar, mereka tengah fokus menonton.

"Ish gue greget sama cowoknya, tapi gue juga ngeship mereka." Ucap Aurora setelah film selesai kurang dari dua jam.

"Ship terhalang genre." Ceplos Fakhri.

"IYA KAN? HUU KESELL TAPI PUAS JUGAA HUAA SERU POKOKNYAAA!" Seru Aurora antusias.

"Setuju banget sama Ara, adegan pembunuhannya juga lumayan ngeri." Ujar Carla.

"Iya bener banget, tapi kalo gak gitu pasti gak seru." Balas Aurora.

"Ayok nonton lagi yang kayak gitu," ajak Aurora.

"Jangan sekarang ya Ara, udah siang. Terus besok kan kita sekolah." Fakhri berujar lembut.

"Tau lu, emang besok mau madol ha?" Sambung Lion.

"Yuk, madol besok." Jawab Aurora sambil menatap Lion semangat.

"Yuk tapi jangan bilang ke siapa-siapa ya." Lion pun ikut semangat.

"Ion..." Tegur Carla sambil mengerutkan dahinya, seperti orang marah. Namun justru terlihat lucu dimata Lion.

Tak

Fakhri menyentil pelan kening Aurora. "Madol? Ara mau gua laporin ke mami, hm?" Ancam Fakhri.

Aurora mencibirkan mulutnya. "Dih cemen, mainnya aduan." Fakhri tersenyum dan mengusap kepala Aurora. Aurora mulai terbiasa dengan Fakhri yang suka mengelus rambutnya.

"Oh iya, ini gue ingetin lagi ya Ri. Lu gak boleh suka ataupun jatuh cinta sama gue sebagai lawan jenis, karena gue udah anggep lu sebagai abang. Gue gak mau nanti dituduh ngasih harapan palsu ke lu apalagi kita ngejauh cuman gara-gara yang namanya cinta." Jelas Aurora dengan tegas sambil menatap serius Fakhri. Ini ketiga kalinya Aurora berbicara seperti itu.

"Iya Ara, gua inget kok. Gak perlu diingetin terus, hati gua agak nyes dengernya." Balas Fakhri sambil tersenyum dan menatap lembut Aurora.

Ia menunduk. "Yaudah, maaf."

"Pfttt hahaha kasian kasian, dan sejak kapan lu bisa minta maap Ra?" Ejek Lion pada keduanya.

Aurora melempar sebuah ciki ke Lion. "Anak kampret, lu mau gue suruh Carla mutusin lu ha?!"

"Emang Carla mau nurutin lu? Btw makasih cikinya." Tantang Lion masih dengan tawanya.

"Carla, gimana menurut lu?" Aurora tersenyum pada Carla.

"Kalo Ara yang minta pasti bakal aku turutin kok." Jawab Carla dengan ceria. Untung ia peka.

"Ihhhh ayang mahhh, gak boleh gituuuu." Lion langsung memeluk Carla. Aurora tertawa paling kencang diantara Carla dan Fakhri.

"Lagian sih, gue ditantang." Bangganya.

•Older Me•

salam jodoh, rangurlazy

𝐎𝐥𝐝𝐞𝐫 𝐌𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang