15 - Galau

95 25 0
                                    

Sowon pamit keluar dari restoran karena melihat jam di tangannya sudah menunjukkan jam 9.

Kebetulan saat itu ada Kakaknya yang datang dan memintanya untuk masuk kelas karena sebentar lagi dosen akan masuk.

Jeonghan sendiri cukup kaget karena Soeham datang tiba-tiba tanpa ada tanda apapun.

Dilihatnya kedua orang itu keluar dari restoran dan Jeonghan pun bergegas mengikuti usai membayar pesanannya.

Soeham mengajak Sowon duduk di bangku taman yang tak jauh dari kelasnya.

Ditatapnya ekspresi wajah Sowon yang terbilang biasa saja padahal dikira akan sakit hati karena orang yang disukai malah suka dengan teman sendiri.

"Kamu nggak papa?"

"Iya, nggak papa."

"Beneran?"

"Iya, bener. Kenapa sih?"

"Siapa tau kamu bakalan galau karena sakit hati."

"Nggak kok, udah pernah sekali. Jadi, pas yang kedua ini biasa aja."

Soeham mengangguk.

"Btw, kalau misalnya aku nikah. Kamu bakal galau, nggak? 

"Mau digalauin tapi kan aku kemana-mana bisa sendiri, bisa beli apa-apa sendiri dan ada Allah yang selalu ada dan sayang sama aku."

"Tapi kan nanti bakal nggak ada lagi cowok yang nemenin kamu selain aku."

"Daripada galauin orang, mending galauin diri sendiri yang gini-gini aja, kemarin taubat besoknya kumat lagi, Astagfirullah."

Dan Jeonghan yang mendengar percakapan itu jadi tersentuh.

"Fix, perempuan seperti ini yang saya cari untuk dijadikan istri."

Posisi duduknya di bangku belakang yang tak jauh dari tempat yang diduduki oleh Sowon dan Soeham.

~

~

~

To Be Continue

Ruang Tamu (Jeonghan♡Sowon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang