Angry Husband : 2

6.2K 728 145
                                    

"GAK MAU YANG ITU MAS! HUH BISA GAK SIH?!"

"Iya dek maaf"

Beberapa bulir keringat yang bercucuran dipelipisnya, ia seka dengan sikunya. Sebab tangannya sibuk melakukan sesuatu.

"NDAK MAU ITU IH!"

Haruto meringis merasa sakit pada telinganya yang terasa pengang. Menyingkirkan rasa kesalnya sejenak, ia berbalik badan.

Oh my god!

Istrinya itu sangatlah jauh lebih imut dan manis. Seperti berpaduan antara roti dan selai coklat kesukaannya, enak dan nagih.

Oke, abaikan pikiran Haruto yang melenceng.

Pria berumur 23 tahun itu tersenyum sabar. Merangkul pinggang Junkyu tanpa mengenai telapak tangannya yang terkena telur dan tepung.

"Adek mau makan dessert box dulu gak? Atau makan curros selagi nunggu mamas?"

Bibirnya yang maju beberapa centi itu menghilang digantikan kerjapan imut dengan kepala yang sedikit miring ke kanan.

Hshshshsh gemas!

"Maunya kue buatan mamas..." cicit Junkyu yang sudah jinak dan tidak segalak tadi.

Mendengar cicitan istrinya, Haruto terkekeh gemas lalu membawa bibir yang sudah lama ia dambakan diraupnya dengan cepat.

Apalagi mengingat beberapa menit yang lalu, Junkyu menatapnya berkaca-kaca sembari menyatukan jari telunjuknya— gestur meminta sesuatu.

Rupanya istrinya meminta makanan yang manis-manis. Haruto yang bukan seseorang pandai bergelut dunia masakan hanya terpikirkan satu ide.

Membuat kue.

Entah kue apa yang ia buat, Haruto membuatnya setengah sembarangan dan setengah serius. Untungnya ia bisa mengingat bahan-bahan ketika melihat mamanya membuat kue.

Enak atau tidaknya, yang penting kue. Itu pikir Haruto.

"Kalo gitu kamu duduk disitu dulu ya? Adek kan gak boleh capek" tegur Haruto lembut mengusap perut Junkyu dengan sayang.

Untungnya Junkyu mengangguk menurut. Tersenyum melihat punggung Haruto yang justru terlihat tampan jika dari belakang.

"Umumumumum~"

Sementara Haruto harus berupaya ekstra fokus meskipun disisi lain ia ingin mengunyel pipi Junkyu yang sedikit menggembung ketika bergumam tak jelas tadi.

"Mamas mamas!"

Haruto sedikit menoleh lalu kembali fokus dengan adonannya. "Apa sayang?" balasnya lembut.

Haduh, meleleh.

"Mamas~"

"Apa dek?"

"Mas Haruuu~"

Karena tak tahan, Haruto tinggalkan sejenak adonan kuenya untuk mengecup pipi kanan-kiri istrinya dengan bertubi-tubi.

"Kenapa dek? Kesayangannya mamas minta apa hm?"

Junkyu terkekeh geli merasakan serangan bertubi-tubi dari suaminya. Ia tersenyum malu— menggoyangkan sedikit badannya ke kanan dan ke kiri.

Cup!

"Semangat buat kuenya mas"

Aduh, Haruto tidak kuat mempunyai istri modelan seperti Kim— Watanabe Junkyu.

🍀🍀🍀

Junkyu yang tengah duduk diruang tengah karena bosan menunggu didapur itu bertepuk tangan senang melihat kedatangan Haruto.

Angry Husband [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang