EXTRAPRANT

738 83 22
                                    

3 Tahun kemudian

"Yaallah satria jangan lari lari nak bunda capek lo ngejer kamu"seorang wanita dengan umur sekitaran 28 tahun mengejar sang buah hatinya diapa lagi kalok bukan sandrinna

"Bun catria mau ain cama dion"ucap satria dengan candel

Masih ingat dengan surat rey yah sandrinna menepati janji buat memberi nama buah hati mereka
SATRIA FREDERICK KENZI

"Ck!iyah kita main sama bang dion tapi kamu mam dulu dong"sandrinna berdecak

"Bun...catlia kok lapel yah"

"Makannya mam dulu sayang dari tadi lari mulu dah kalok jatoh gimana"omel sandrinna sambil menyuapi satria nasi dan nugget

"Iyah bunda bawel tayak om lian jeyek"

"Hmm..abis ini mandi oky"satria hanya mengangguk mungil

"Dia gemes banget kayak kamu muka nya juga mirip andai aja kamu disini sayang"batin sandrinna

"Bunda"

"Kenapa sayang"

"Om lian jeyek didik(gigi) na ompong"rian dan satria emang tidak bisa di satukan susah kalok di satukan bagaikan pasar

"No satria gak boleh ngomong gitu"

🐣🐣🐣

"Bunda"panggil satria dengan menekan nekan pipi sandrinna dengan tangan mungilnya itu

"Kenapa hmm?"

"Ayah na"ayah mana

Seketika sandrinna terdiam"emm..ayah lagi kerja sayang"

"Tapi tok endak ulang ulang"tapi kok gak pulang pulang

"Nanti juga ayah pulang udah bobo yuk udah malem besok nenek dateng"

"Celius bun"

"Iyah besok nenek dateng"sandrinna tersenyum lalu mengelus puncak kepala sang putra

"Yeee"

🐣🐣🐣

"Assalamualaikum"salam seorqng wanita dia adalah mertua sandrinna

''Waalaikumsalam"jawab seorang bocah kecil sambil berlari untuk membuka pintu

"Satria pelen pelan nak yaallah nenek mu gak bakal pergi"peringat sang ibu
Namun satria mengabaikan itu dia hanya fokus ke arah pintu

"NENEK"teriak satria setelah berhasil membuka pintu

"Astagfirullah satria gak boleh teriak nak"peringat sang nenek namun satria hanya nyengir

"Kebiasaan kayak gitu ma setiap kali sandrinna pulang kerja pasti teriak"adu sang menantu

"Ini gak kerja"sandrinna menggeleng

"Libur satu minggu"

"Ayu nenek cemayem bunda beli ainan balu"satria menatik tangan sang nenek untuk masuk kedalam rumah sandrinna hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Satria jangan gitu nak nenek jadi susah tuh jalannya"namun dia lagi lagi di abaikan oleh sang anak bagi sandrinna sudah tidak heran lagi mengapa satria sesayang itu ke ibu mertuannya karna wajah sang ayah sangat pirip dengan sang ibu mertuanya itu

"Nek cemayem catlia beli mobil mobilan balu tau"entah sudah beerapa kali satria mengatakn itu namun sang nenek hanya mengangguk untuk menganggapinya itu

"Gimana san?"tanya ibu mertuany itu

Sandrinna menoleh lalu mematikkan handpone nya"apanya ma?"tanya sandrinna

"Kamu udah ikhlas"

Sandrinna menghela napas berat"ikhlas sih udah tapi ngelupainnya susah"sandrinna terus mengingat memory saat dia bersama rey

"Ngelupain seseorang yg kita sayang itu memang susah kamu coba dengan mencari penggantinya"sandrinna menggeleng tidak setuju

"Rey itu frist love cinta pertamanya sandrinna ma gak mungkin sandrinna nyari yg baru"

"Demi satria sandrinna"

"Emang mama ikhlas aku punya mertua lagi hmm"

"Yaa enggak sih tapi kann"

"Tuh kan sama kayak sandrinna sandrinna gak rela hati sandrinna untuk orang lain sandrinna yakin sandrinna bisa ngurus satria sendiri tanpa ada ayah baru untuk satria"ibu mertuanya tersenyum bangga

"Makasih yah"

"Buat"

"Buat semuannya makasih udah jadi perempuan kedua yg rey jaga setelah mama"ibu mertuanya itu meme luk dan menangis di sana

"Udah ih ma dari tadi sandrinna nahan lo biar gak nangis"

"Maaf"

"BUNDA"tetiak satria membuat keduanya sontak melepaskan pelukannya

"Jangan teriak satria kebiasaan ih"

"Bunda apain nenek ko angis"satria memukul paha sandrinna yg hanya memakai hotpants

"Ass..gadak sayang yaallah gadak"satria terus memukul nya dengan mainan

Tok tok tok

"Pakett"

"Kamu mesen paket apa"tanya mertuanya nya

"Gada ma, bentar aku buka dulu"

"Satria gak boleh nakal bunda sebentar aja oke"satria hanya mengangguk

"Pakett"

"Iyah sebentar"

Ceklek

"Siapa yah mas"tanya sandrinna bingung melihat seorang pria dengan baju hitam celana jeans hitam dan topi hitam serta masker hitam

"Dengan atas nama sandrinna laura alex'ander"sandrinna mengangguk

"Ini ada kiriman bunga"kurir eh gak tau deh memberikan sebuket bunga

"Maaf dari siapa yah"

"Dari fans berat mbak"pria itu mengulum senyumnya

"Maksudnnya"pria itu membuka topi dan maskernya sontak sandrinna membuka mata nya lebar tidak percaya

"REY"

-SELESAI-

Kisah Cinta Untuk Sandrinna[ending]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang