‧₊˚ 𓂃 ࣪ ִֶָ🧸.

398 24 2
                                    

Kini Jovian tengah berada di perpustakaan sekolah, ia sedang mencari salah satu buku novel untuk dijadikan referensi tugas bahasa Indonesia nya.

Setelah mendapat buku yang menurutnya bagus dan menarik untuk dibaca, ia pun berjalan menuju ke tempat duduk nya semula

Fokus dengan bacaan nya, samar-samar Jovian mendengar suara keributan antara dua orang. karna Jovian orang yang kepo jadilah ia mencari asal suara tersebut

Oh! ternyata suara tersebut berasal dari dua kakak kelasnya yang mungkin sedang bertengkar? entahlah

"mulai sekarang kita udah gaada apa-apa"

"gue gamau."

"kita harus. gue udah muak dengan semuanya zav!"

"kita bisa selesaiin ini baik-baik kyle! jangan main putusin aja dong"

"intinya gue mau putus. gue muak ama lo!"

"wait! kyle! sial!"

Hanya itu saja yang Jovian dengar sampai sebuah buku mengalihkan pandangannya dari kedua kakak kelasnya tersebut

Ia pun berjalan ke arah rak yang terdapat buku yang menurutnya bagus dan pas untuk dijadikan referensi juga

"ish, kok tinggi banget sih" kesal nya karena tidak dapat mengambil buku yang berada di rak paling atas

"nih" sebuah tangan terulur untuk mengambil buku yang Jovian inginkan

"aaa makasih kak!" ucap Jovian sambil mendongakkan kepalanya guna melihat siapa yang mengambilkan nya buku, ah ternyata itu kakak kelasnya

"i-iya sama-sama" ucap sang kakel canggung, posisi mereka sekarang seperti di drama romantis yang biasa adiknya tonton. ah kenapa jantungnya berdetak kencang? apakah adik kelasnya ini merasakan nya juga?

"uhm, kakak nangis?" tanya Jovian penasaran, padahal saat ia pergoki kakak kelasnya ini ia masih baik-baik saja dengan tampang datar nya

"gak, kelilipan doang" elak sang kakel

"bohong! itu idung nya merah"

"iya, gue nangis, puas lo?"

"kenapa nangis?" tanya Jovian

"diputusin" jawab sang kakel seadanya

"oh, semangat ya kak, semoga cepet move on dan nemu orang yang lebih baik" ucap Jovian sambil tersenyum hingga matanya hilang

Dan lagi-lagi jantung sang kakel berdetak sangat cepat.

"susah." kata sang kakel datar

"apanya?"

"move on"

"ya terus? usaha dong kak?"

"males"

Jovian hanya mendelik menanggapi perkataan sang kakak kelas "hm.. nama kakak? kok gaada nametag nya?"

"Zavier, nametag saya ilang di ngap megalodon"

"oh, salam kenal kak!"

"yaudah, aku balik dulu ya!" ucap Jovian lalu beranjak dari tempat rak tersebut, namun tangannya dicekal oleh Zavier

"kenapa?"

"gapapa" ucap Zavier lalu pergi meninggalkan Jovian begitu saja

"orang abis putus aneh ya.." gumamnya lalu kembali melanjutkan kegiatan yang sempat terlewatkan


























"gak mungkin gue jatuh lagi.. hati gue tetep buat Kyle."

To be continued


22.21.04 (original)

24.20.04 (revisi)

V/n, bingung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

balikan?!! | hyunjeong [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang