Akhirnya setelah sekian lama aku balik dari hiat, ternyata 6bulan hiat nya, bukan 4bulan hahaha😭. maaf bangett lupa kalo punya cerita:>, sabar amat kalo masih pada nunggu ni cerita lanjut wkwk.
hiat dari 29 maret-15oktober, kalian hebatt kalo masih nunggu cerita ini lanjut haha.
ᴥᴥᴥᴥ
di ruang tamu, orangtua mereka kebingungan melihat divya kembali duduk di tengah ortu nya. "kenapa kamu? muka nya asem amat." celetuk cika, mama nya divya.
sedangkan gadis 15 tahun itu menatap mama nya sebal. sementara itu, kalvian datang dan duduk di sebelah papa nya.
"ini pada kenapa? ko pada gitu muka nya." vian menatap divya begitu juga gadis itu.
"Apa lo liat-liat?!"
"saya ga buta saya juga punya mata, wajar kalo saya bisa liat kamu." jawab vian dengan santai.
"heh gaboleh ngomong kaya gitu sama yang lebih tua dari kamu." mendengar hal itu, divya bukan nya kesal malah tertawa.
sial. melihat gadis itu tertawa, vian malah terpesona pada divya.
"lohh? kenapa ketawa?" tegur sang papa. "haha ngga, lucu aja".
"noh denger kata mama, om itu udah tua jadi jangan ngada-ngada buat nikahin gue. lagipula gue udah punya cowo, dia ganteng, mending di nikahin sama dia daripada sama om-om kaya lu."
"percuma cowo kamu ganteng tapi nyakitin, emang dia punya duit?." divya langsung mingkem.
"gue juga bukan om-om."
melihat perdebatan kecil seperti itu, kedua orangtua masing-masing mereka melerai. "hustt kalian ini kenapa sih, berbicara seperti itu." ucap mama vian.
"awas kalo kalian berantem terus ntar saling suka." timpal papa vian, orangtua mereka tertawa meledek anak-anak nya.
divya berdiri. "idihhh iwhh, I don't like that saying!." ia pergi begitu saja setelah mengatakan itu.
melihat divya pergi ke atas, semua yang ada di ruang tamu berhenti tertawa. mereka kembali mengobrol seperti biasa.
tapi dengan kalvian, pria tersebut malah memikirkan agar gadis itu mau menikah dengan nya. "I will try to get your heart little girl" ucap vian pelan, ia tersenyum tipis.
"tan, om. dia kelas 3 smp kan? berapa bulan lagi dia lulus?." tanya vian tiba-tiba saat orangtuanya sibuk mengobrol.
"2 bulan, besok dia ujian. kenapa memang nya?." jawab cika.
"kamu beneran mau menikahi divya?." lanjut nya.
"iya, boleh kan tan,om?."
"tante mah boleh-boleh aja, kalo calon suami nya kamu kalo yang lain ga dulu deh." canda cika, perkataan nya membuat kalvian makin semangat untuk mendekati gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVIAN [hiatus]
Teen Fictioncerita singkat, seorang laki-laki SMK ingin menikah dengan gadis SMP.