❝ sering kali kita mengabaikan hal - hal kecil, padahal ada hal hal besar yang bisadiabaikanjuga ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
一🐵一
"g, gue gabisa??? gue pacaran sama jungwon???" ucap nana pelan, berusaha menghindari kontak mata dengan riki. ㅤ
"hah?" tidak berniat mendapat balasan dari nana, lelaki itu masih begelut dengan pikirannya selama beberapa detik tentang ucapan yang nana lontarkan baru saja. ㅤ
"perasaan jungwon udah punya pacar.....
🥹🥹🥹
sambung lelaki jangkung itu, berdiri lalu berjalan perlahan keluar dari halte bus, menjulurkan tangannya guna mengecek rintik hujan sembari menatap ke atas langit.
ㅤ
Nana yang tadinya menatap ke arah lain pun, perlahan mulai mengikuti gerak - gerik lelaki itu. ㅤ
"lo naksir jungwon dari kapan?" lanjut riki membalikkan pandangnnya ke hadapan gadis itu dengan pandangan kosong dan bunyi suara yang sedikit berbeda dari sebelumnya, membuat nana agak sedikit canggung dan takut dalam waktu yang bersamaan. ㅤ
seakan tidak mengijinkan nana berbicara, riki berjalan kembali ke arah dimana gadis itu duduk lalu mengambil jaket nya yang tentu dan pastinya sudah basah terkena hujan. ㅤ
"Hujannya udah reda, ayo balik" tanpa basa - basi, riki pun segera meneten jaketnya keluar dari halte. ㅤ
nana yang melihat itu pun berdiri dari dudukannya, mengikuti riki yang sudah lebih awal berjalan keluar dari sana, tanpa melirik nana sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
