•••
Nada kini sudah hampir basah kuyup karena makanan dan minuman yang mengenai nya tadi, bahkan beberapa bekas mie terlihat bertengger di pucuk kepala nya.
Tak hanya Indy, Imma pun bertanya heran apa yang terjadi kepada Nada. "Ya ampun Nada?! lo gak apa-apa?! Udah basah semua tuh, Ini kenapa sih?!" ucap Imma secara berturut-turut.
"Gue gak apa-apa, mereka tiba-tiba nabrak gue tadi," jawab Nada singkat, Imma yang masih kelihatan bingung hanya mengangguk khawatir.
Sedangkan Indy, dia melihat ke arah dua cewek itu tadi sambil meratapi mereka dari atas kepala sampai ke ujung kaki secara jeli.
"OHH?! Jadi kalian yang udah bikin temen gue kek gitu?! Ada masalah apa sih Lo?! Mau nyari ribut Lo hah?! Sini sama gue!" ucap Indy sehabis itu.
"Dih! lo ga usah ikut campur yah cewe gaje, baru dateng juga. Gue punya urusan nya sama dia!" ucap salah satu cewek itu sambil menunjuk ke arah Nada sembari melotot tajam.
"Lo yang gaje ya cewek dodol bin nastar! Ga usah melotot kek gitu sama temen gue! Cantik kaga kek boneka mampang iya," celetuk Indy seenak nya.
Imma dan Nada hanya menyimak dengan memasang ekspresi bingung dan sedikit khawatir atas kemungkinan yang akan di lakukan oleh Indy selanjutnya.
"HEH! Bilangin ke TEMEN LO itu ya!, kalo jalan tuh PAKE MATA biar gak NABRAK-NABRAK orang!" jawab salah satu cewek itu lagi dengan menekan nada bicaranya di beberapa kata sambil melotot ke arah Indy.
"DAN, ganti rugi semua makanan sama minuman gue! Liat udah tumpah semua! Udah salah trus diem aja lagi, gila kali temen lo itu ya!" sahut cewek itu berikutnya.
"Ganti rugi, ganti rugi. Palak lo botak setengah! Jelas-jelas temen gue tadi lagi mau pesen makanan, dan elo yang jalan ga pake mata tiba-tiba nabrak dan sekarang marah-marah ke temen gue trus nuduh temen gue yang nabrak lo sampe makanan sama minuman lo tumpah?! ck dasar boneka mampang--" gertak Indy secara berturut-turut namun dia menggantung kan kalimat nya untuk mengambil nafas sebentar.
"Dan lo ga liat apa, temen gue udah jadi princess mie begitu?! Itu semua gara-gara lo berdua! Seharusnya lo berdua yang minta maaf sama temen gue!" sambung nya kemudian.
"Indy, udah Ndy. Sabar, gue gak apa-apa, udah ayo pergi aja dari sini, lo ga malu apa tuh semua orang ngeliat ke kita," sahut Nada dengan menepuk pelan punggung Indy untuk menenangkan nya dan di ikuti oleh Imma.
"BIARIN! Cewe gaje kek mereka ini emang harus di semprot dulu! hobi banget emang tukang onar" jawab Indy cepat.
Kedua cewe itu tadi hanya diam sambil saling tatap menatap setelah mendengar ocehan yang panjang lebar dari Indy, ntah apa yang mereka berdua pikirkan.
"HEH, CURUT COMBERAN! kenapa diem aja lo berdua?! Tadi aja nyerocos sepanjangan lo kek gerbong batu bara," sahut Indy dengan geram nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO PENTOL KOREK [END]
Novela JuvenilSeperti pelangi yang tidak akan timbul jika tidak ada hujan, maka seperti itu juga kisah persahabatan Indy, Nada dan Imma atau Trio Pentol Korek julukan nya. Dimana mereka harus di hadap kan dengan berbagai konflik di luar nalar, dan bahkan mereka h...