50

64 4 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu namun Aurora dan Fakhri masih belum terlihat batang hidungnya.

"Mereka ngapain ya? Kok lama banget," ucap Carla.

"Mungkin nginiin ini itu kali," jawab Klaris tidak jelas.

Ada Lista juga di sebelah Klaris. "Mungkin mereka lagi rapat. Agenda kita sebagai osis emang lumayan banyak sih tahun ini." Jelas Lista secara singkat.

"Emang? Apa aja dah? Gua gak terlalu fokus jadi osis," kata Nopal dengan tawa diakhir kata.

"Banyak. Pemilihan ketua osis, festival rutin sekolah -ini merupakan misi Lion saat itu namun diubah sedikit dan dijadikan acara festival rutin sekolah oleh Aurora agar disetujui oleh kepala sekolah, terus pendaftaran anggota osis, LDK osis, kerja bakti rutin, banyak deh pokoknya." Lista yang menjawab.

"Aku gak kebayang sih gimana capenya Ara kalo jadi penanggung jawab semuanya," semuanya mengangguk setuju dengan ucapan Hani.

"HUAAAAA PUSINGGG!" Aurora tiba di kantin, duduk diantara Klaris dan Lista. Ia langsung menelungkupkan kepalanya di meja kantin.

"Araaa, Araa gapapaa?" Tanya Carla.

"Mau gua pesenin apa?" Tawar Rion.

"Lah, si Fakhri dimana? Bukannya kalian tadi keluar bareng? Kok cuman lu sendirian?" Nopal bertanya beruntun.

Aurora menjawab tanpa merubah posisinya. "Lima menit. Jangan ada yang ngajak gue ngomong dulu."

"Kak Ree-"

"Sttttttt," sahut semuanya kompak saat Calvin hendak memanggil Aurora.

Cadey penasaran. Ia juga bertanya mewakili Calvin. "Kak Ara kenapa kak Carla?"

"Lima menit. Jangan ada yang ngajak gue ngomong dulu. Gitu katanya." Jawab Carla tersenyum.

"Sekarang udah berapa menit?"

"3 menit 47 detik lagi." Rion yang menjawab. Calvin mengangguk.

"Sini duduk," titah Carla pada ketiganya.

Posisi tempat duduk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Posisi tempat duduk mereka

Posisi tempat duduk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐎𝐥𝐝𝐞𝐫 𝐌𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang