Gavin: Gala × Vina (SELESAI)

• SMA Airlangga •

HAPPY READING!
-

Hari ini, SMA Airlangga sedang berulang tahun yang ke 25 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMA Airlangga membuat acara Open House. Acara tersebut dihadiri oleh banyak orang, termasuk 20 sekolah yang memang diundang resmi oleh pihak sekolah. Open House ini dibuka untuk umum. Jadi, siapapun boleh hadir.

"Lo liat Kenzie gak?" tanya Haidar, wakil ketua osis di SMA Airlangga. Sedari tadi Haidar mencari-cari Kenzie yang tiba-tiba menghilang. Dan Kenzie merupakan ketua osis di SMA Airlangga.

Gala bersama tiga temannya- Dicky, Febio, dan Fauzi dengan kompak menggeleng, tanda tidak tau membuat Haidar menghembuskan nafasnya panjang.

"Aduh, itu anak kemana sih, capek gue nyarinya." gumam Haidar mengeluh.

"Udah coba lo telpon?" Febio menatap Haidar iba. "Bentar lagi acaranya mulai loh,"

"Udah Feb,"

"Terus gimana? Diangkat?"

"Boro-boro diangkat, orang dia gak bawa handphone nya. Ternyata handphone nya ada di tasnya," ujar Haidar.

Febio mendengus pelan, "Itu anak kebiasaan banget sih. Kerjaannya bikin repot orang aja,"

"Yang gue heranin, kok bisa ya orang-orang milih Kenzie jadi ketua osis?" Fauzi nampak berpikir keras.

"Tapi lo sendiri milih Kenzie, Fau," perkataan Febio membuat Fauzi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"WOY!"

Seseorang berteriak, dan teriakan itu berhasil membuat Gala, Dicky, Febio, Fauzi, serta Haidar menoleh.

"Lo darimana aja kambing?" Fauzi melototi Kenzie yang sibuk mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

Ya, seseorang yang tadi berteriak itu adalah Kenzie, orang yang Haidar cari.

"Tadi perut gue mules, dan gue pulang karena gak kuat pengen berak." jawab Kenzie jujur membuat lima cowok didepannya melongo tidak percaya.

"Kenapa gak berak disekolah aja anjir," Fauzi tak habis pikir dengan Kenzie. Bisa-bisa Kenzie pulang ke rumah hanya untuk buang air besar.

Kenzie duduk di sebelah Gala yang kembali sibuk dengan ponselnya. Cowok dengan rompi khas osis SMA Airlangga itu meraih es jeruk milik Gala dan tanpa izin langsung meneguk habis es jeruk itu.

"Kamar mandi sekolah kotor banget, asli. Gue jadi gak nafsu berak kalau kamar mandi nya kotor," terang Kenzie.

"Iya deh, yang paling bersih," cibir Febio. "Kenapa gak lo bersihin dulu? Kan biar beraknya makin nikmat,"

"Yang ada gue berak di celana duluan Feb," Kenzie memutar bola matanya malas.

"Ken, satu menit lagi acara mulai. Mau sampe kapan kita disini?" ucap Haidar.

"Eh iya, astaga. Gue duluan ya bro-bro," pamit Kenzie.

Setelah pamitan, Kenzie dan Haidar pergi untuk mengurus acara yang sebentar lagi akan dimulai.

Gala berdiri, berhasil menarik perhatian teman-temannya.

"Mau kemana lo?" Dicky bertanya dengan mulut penuh makanan.