Cute Little Monster; MYG + KTH

"Mewarnai Langit."

"Hyungie," panggil Taehyung kepada sang kakak yang tengah asyik mengerjakan tugas yang kemudian dijawab dengan sebuah deheman berat.

"Mendung itu apa?"

Yoongi menengok kearah Taehyung seraya mengerutkan sepasang alis tebalnya. Ia nampak berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan itu. "Mendung itu ketika langit berwarna abu-abu—menandakan bahwa sebentar lagi akan hujan."

Bibir Taehyung membentuk huruf 'o', setelah mendengar jawaban dari yang lebih tua. Ia lalu pergi ke luar kamar, meninggalkan Yoongi dengan wajah penuh tanyanya.

"Bocah aneh."

🐱🧂🐯

Tangan mungil itu memegang krayon biru cerah yang panjangnya hanya separuh dari krayon-krayon lainnya. Taehyung, bersama dengan tekadnya, ingin mencoba mewarnai sesuatu yang selama ini sudah membuatnya penasaran—apakah ia bisa mewarnai itu? Tanyanya selama ini. Jadi, ia putuskan untuk mencobanya hari ini juga.

"Tidak boleh abu-abu. Harus biru. Tae-Tae suka biru yang cerah seperti musim panas!" Kaki-kaki itu melangkah naik ke tangga yang cukup tinggi sembari menggenggam krayonnya. "Uh ... pokoknya—harus ... bisa!"

Dengan segenap kekuatan yang bocah itu berikan pada akhirnya ia sampai di puncak tangga. Tak lupa Taehyung memasang senyum bangga. Tidak lama kemudian, sepasang matanya menatap langit di atas sana, yang mana menggerakkan tangannya untuk mengarah pada hamparan awan penuh abu-abu. Baru saja tangannya akan bergerak untuk mengoleskan warna, mendadak suara tak asing sampai di telinganya.

"Taehyung-ah! Omo—apa yang kamu lakukan di atas situ!?" Secepat kilat Yoongi hampiri tangga tempat Taehyung duduk sekarang.

"Hyungie jangan berisik! Tae-Tae ingin mewarnai langit!"

"Apa!?" Yoongi tidak habis pikir dengan tingkah Taehyung kali ini. Hey, maksudku–dari mana ia dapatkan ajaran itu!?

"Langit itu abu-abu, Tae-Tae tidak suka, jadi Tae-Tae akan mewarnainya menjadi biru cerah!"

"Hey, mana bisa seperti itu!"

"Bisa! Jimin Hyung bilang, kalau langit sedang mendung, maka Tae-Tae harus mewarnainya agar cerah kembali!"

"Jimin ..." Yoongi menggeram pelan kala nama itu mengudara. Lihat saja nanti, ia akan memberi pelajaran pada tetangganya yang satu itu. "Ya sudah, kalau begitu Tae-Tae turun, ya? Nanti kamu bisa jatuh, lho."

"Ish, tidak mau!"

"Ayolah, Tae-Tae–hm?"

Taehyung menggeleng kuat sembari menyilangkan tangan di dada dengan wajah cueknya. "Tae-Tae mau mewarnai langit!" serunya.

"Taehyung-ah ... Hyung mohon ..."

Bocah itu masih tak bergeming dari tempatnya.

"Nanti Hyung akan belikan biskuit cokelat 1 kotak besar—Hyung berjanji!"

Seolah ada sepasang antena yang terangkat semangat di kepala begitu mendengar makanan favoritnya, Taehyung menatap wajah sang kakak dengan berbinar. "Hyungie, janji?"

"Janji."

"Tidak akan ingkar?"

"Tidak akan ingkar."

"Okay!" Tanpa aba-aba Taehyung terjun dari puncak tangga, beruntung Yoongi selalu siap siaga akan tindakan tak terduganya itu. Tangga itu tidak begitu tinggi, namun tetap amat berbahaya bila Yoongi lengah sedikit saja.

"Bocah tengil," gumam Yoongi sembari menggendong adik kecilnya itu dengan senyum gemas.

"Tae-Tae sayang Hyungie banyak-banyak!"

🐱🍿🐯

Hai! Semangat puasanya ya! Bagi yang mau mudik, semoga semua sampai di tempat tujuan dengan selamat dan tanpa kekurangan apapun, Aminn!💜💜