SHORT EIGHT-EEN [NCT]

PUNISHMENT 🔞

Vote & Comment

WARNING 🔞🔞🔞🔞

Sila bijak dalam membaca

...........

Haechan menghempaskan tubuhnya ke atas katil empuknya. Setelah seharian menghadapi jadual yang padat,akhirnya dia dapat merehatkan dirinya malam ini.

Namun,saat dia memasuki kamar,dia tidak melihat sang roomate. Ke mana pulak si tiang Chicago tu pergi?Canda tiang Chicago. Sedang si manis termenung,tiba-tiba pintu biliknya terbuka.Disangkanya si hyung dari Chicago,dia langsung berlari dan memeluk lelaki yang baru menapak masuk ke dalam biliknya itu.

Tapi,kenapa aroma tubuhnya lain? Haechan mendongak dan terkejut melihat empunya badan yang seenak bontot semoknya saja dipeluknya.

"Eem,Mark hyung? Buat apa datang sini? Cari Johnny hyung eh? Dia takde."

Rupanya si bule Canada. Lelaki itu menutup pintu bilik dan diam diam menguncinya. Lalu dia kembali memeluk tubuh sang munggil.

"Hyuck....." gumam Mark tepat di telinga Haechan yang membuatkan tubuh sang empunya nama menegang.

Tak lama kemudian,Mark menolak tubuh Haechan jatuh tepat di atas katil.Mark mendekatkan wajahnya ke telinga sang submissive.

"Budak nakal perlu dihukum."

Belum sempat Haechan membalas ucapan Mark,lelaki itu sudah terlebih dahulu membungkam mulut yang mengeluarkan rasa manis dan candu itu.Dirasakan lawannya tidak membalas ciuman tersebut,Mark menggigit kuat bibir Haechan hingga sedikit berdarah.

Lalu dihisap kuat bibir tebal yang menggoda itu meskipun terasa sedikit hamis dek kerana darah dari bibir sang manis.Lidahnya bergerak dengan agresif di dalam mulut Haechan yang membuat sang empunya mendesah pelan.

"Emm..... Mark-hh...... anghh......"

Bosan dengan bibir,ciuman Mark beralih ke leher dan dada montok Haechan yang sudah terekspos entah sejak bila.Sebelah tangannya sibuk bermain dengan puting pink kecoklatan yang menggodanya dari tadi manakala tangan sebelahnya lagi sibuk membuka seluar yang dipakai oleh si manis.

Hal itu membuat Haechan gugup. Dia tahu nasibnya lepas ni.Doakan esok dia masih boleh jalan kerana esok dia masih ada jadual.

"Emm...... Mar-khhh hyu-unggg.... m-more engghhh...."

Pinta sang submissive saat penis mungilnya dilahap habis oleh mulut sang dominan.Mark menghentikan kegiatannya seketika untuk menatap kesayangannya.

"Kau tau,kau nakal sangat hari ni. Kenapa? Suka sangat kau manja- manja dengan Renjun,hah?"

Haechan tak habis fikir,dalam otaknya sekarang dia hanya mahukan kekasihnya itu.Mahu penis besar Mark menyodok kuat lubangnya yang dah berkedut lapar.Haechan menggoyangkan pinggulnya,matanya sayu menatap Mark yang berada di selangkangannya.

Mark yang tau akan keadaan Haechan sengaja mengusik si manis.Dikocok penis mungil itu perlahan,menjilat lembut kepala penis itu tanpa mengulumnya.Hal yang berjaya membuat Haechan frust.

"Mark betul-betul lah!! I want you right now!" Haechan kesal.

"Then,ask properly."

Haechan memasang wajah polos,

"Daddy please fvck me now,I want your big penis inside me so much.I want you to pour all of your semen inside my hole and make me pregnant your child.Soak your penis inside my hole now Daddy."

Mark yang tak tahan akan rayuan itu segera menurunkan seluarnya.Dia mengocok perlahan penis besar beruratnya lalu diarahkan ke lubang nikmat Haechan.

Jleb!

Dengan sekali hentak,penis Mark sudah tenggelam ke dalam lubang hangat si manis. Tanpa menunggu lama,Mark menggerakkan pinggulnya,menghentak kuat kebanggannya untuk memuaskan nafsu keduanya.

"Mark-hhh m-more hhh...... ngghhh.... ahh!! It feels so good!"

"Harder please~ enghhh!!"

Mark yang dibuat gila dengan desahan merdu submissive nya menghentak kuat lagi dan lagi hingga pihak bawah mengeluarkan cairan nikmatnya.Sementara Mark masih belum sampai puncaknya lagi.

"Mark-nghh.... letih hhaa-"

"Wait a little bit more baby.... engh-" Mark menggeram perlahan.

Saat Haechan mencapai nikmat keduanya,Mark pun sampai pada waktu yang sama.

"Engghhh.....argghhh!!! "

Desah Haechan nyaring tatkala Mark menghentam kuat miliknya ke dalam lubang Haechan,untuk memastikan tiada setitik pun cum miliknya keluar.

"Hhaa.....hhaaa....."

Suara nafas keduanya terdengar kuat,cuba untuk mengatur nafas mereka kembali setelah olahraga yang memenatkan.Mark menundukkan wajahnya,memandang Haechannya yang sudah tertidur di dalam pelukkannya akibat keletihan.

"Sweet dream baby pudu."

Ucap Mark seraya mengecup lembut kening si manisnya lalu menyusul ke alam mimpi.

END

Sorry kalau kurang hot.I still belajar. Thanks froggies😘

Votement juseyo ~

Silent readers I harap esok dia mimpi ada monster datang tangkap and paksa dia vote and comment.