32

1.1K 107 0
                                    

" Jungkook-ah .. " lirih Taehyung sambil menggenggam tangan Jungkook erat.

" Maaf .. Maaf.. Maaf " Lanjutnya kemudian mengecup kening sang suami yang ditutup perban.

" Jangan tinggalkan Tae.. " Taehyung menundukkan badannya, memeluk badan lemas milik Jungkook, dan berakhir dia tertidur.

.

.

.

Taehyung terbangun , keadaan masih sama. Jungkook yang tak sadarkan diri. Pucat, Taehyung bisa gila kalau begini.

Menatap mata Jungkook yang masih setia tertutup, kemudian menghela nafas. " Jungkook, maaf " Ucapnya pelan.

Tok tok tok

Suara pintu diketuk.

" Masuk " Ucap Taehyung.

" Nak, makan dulu " Seorang pria paruh baya membawakan Taehyung piring beserta beberapa makanan.

" Iya pak, terimakasih " Balas Taehyung kemudian tersenyum simpul.

" Iya, jangan lupa dimakan " Ucapnya kemudian kembali keluar tak lupa menutup pintunya.

Taehyung awalnya tidak ingin makan. Tapi dia ingat, dia tak ingin Jungkook melihat badannya yang lemas karena tidak makan tiga hari jika dia sadar. Mungkin saja dia akan kecewa dan menyuruh Taehyung makan ? (Mungkin jika dia peduli)

Sehari

Dua hari

Tiga hari

Seminggu

Jungkook masih saja enggan membuka matanya, seperti masih betah dalam alam mimpi, mungkin alam mimpinya lebih indah dari kenyataan.

Setiap hari dokter dari puskesmas akan datang untuk mengecek keadaan Jungkook, mereka hanya mengucap tidak ada perubahan.

Taehyung masih tetap disana, setia menemani Jungkook. Bisa saja dia menelfon dokter yang lebih profesional untuk Jungkook, tapi ingat, disini tidak ada sinyal sama sekali. Jika ingin sinyal maka harus berjalan kurang lebih 2 kilo meter. Taehyung sih bisa saja, toh masih ada mobil. Tapi dia tak ingin jika nanti tiba-tiba Jungkook terbangun dan dia tidak ada di sampingnya. Taehyung ingin jika Jungkook bangun orang pertama yang dilihatnya adalah sang istri, Taehyung.










" Jungkook! " Panggil seseorang.

Jungkook berada entah dimana, yang pasti disini hanya padang rumput sejauh mata memandang. Dan langit biru. Jungkook mengedarkan pandangannya, mencari seseorang yang memanggilnya.

" Ish Jungkook aku disini! " Ucapnya. Jungkook kembali menghadap lurus kedepan, dilihat seorang wanita yang mengenakan baju serba putih berlari menghampirinya, sang sepupu Jennie.

" Kenapa kau disini ? Seharusnya kau bersama Tae-ku " Tanyanya.

" Aku.. Menyerah Jen, dia sama sekali tak mencintaiku. " Ucap Jungkook.

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang