Obat Impotensi Pria Menurut Klinik Apollo

Obat Impotensi Pada Pria

Impotensi adalah ketika seorang pria tidak bisa mendapatkan ereksi atau mempertahankan ereksi. Kondisi tersebut membuat pria tidak bisa melakukan hubungan seksual atau tidak bisa menyelesaikan hubungan seksual.

Impotensi dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada pria yang berusia lebih dari 75 tahun. Impotensi bukan hanya karena bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia seorang pria, kemungkinan membutuhkan lebih banyak rangsangan (mengelus dan menyentuh) untuk mendapatkan ereksi. Kemungkinan juga membutuhkan lebih banyak waktu ereksi.

Pria dewasa harus tetap bisa ereksi dan menikmati seks. Impotensi bukan hanya terjadi pada pria dewasa, namun pada pria remaja kemungkinan juga bisa terjadi. Banyak penyebab impotensi terjadi pada pria remaja.

Untuk mengetahui tanda gejalanya, lakukan konsultasi dengan dokter serta lakukan pemeriksaan mengenai organ reproduksi. Jika adanya masalah mengenai organ kelamin bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat. Penanganan yang cepat bisa meringankan segala kondisi yang kemungkinan dapat terjadi. Dan bisa terhindar dari segala jenis penyakit terkait tanda dan gejala tersebut.

Penyebab Impotensi Pria

Impotensi dapat disebabkan oleh:

Kencing manis (gula darah tinggi) atau diabetes.Hipertensi (tekanan darah tinggi).Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).Stress, kecemasan atau depresi.Penggunaan alkohol dan tembakau.Beberapa pengobatan resep termasuk pengobatan antidepresan, pengobatan nyeri dan pengobatan tekanan darah tinggi.Kelelahan.Cedera otak atau cedera sumsum tulang belakang.Hipogonadisme (suatu kondisi yang menyebabkan rendahnya kadar hormon pria yaitu testosteron).Sklerosis ganda.Penyakit Parkinson.Terapi radiasi pada testis.Stroke.Beberapa jenis operasi prostat atau kandung kemih.

Masalah dalam hubungan dengan pasangan seksual juga dapat menyebabkan impotensi. Meningkatkan hubungan dapat membantu kehidupan seksual. Jika memutuskan untuk mencari terapi, kemungkinan akan lebih efektif jika pasangan seksual juga disertakan.

Setiap pasangan dapat mempelajari cara baru untuk menyenangkan 1 sama lain dan menunjukkan kasih sayang. Hal ini dapat mengurangi kecemasan mengenai ereksi. Perasaan tertentu dapat menyebabkan impotensi, termasuk:

Merasa gugup mengenai seks. Ini bisa jadi karena pengalaman buruk atau gejala impotensi sebelumnya.Merasa stress, termasuk stress dalam pekerjaan dan stress dalam keluarga.Merasa depresi.Merasa sadar diri mengenai tubuh atau kinerja.Berpikir mengenai pasangan saat bereaksi negatif.Obat Impotensi Pria

Obat impotensi tergantung pada apa yang menyebabkan impotensi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan yang dapat membantu mencegah impotensi, termasuk:

Hindari minum alkohol terlalu banyak, hindari merokok atau hindari penyalahgunakan narkoba.Konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping dari pengobatan baru atau pengobatan yang sedang dikonsumsi. Kemungkinan memiliki pengobatan alternatif lain.Kontrol gula darah dan tekanan darah.Usahakan untuk tetap rileks dan hindari stress.

Pengobatan tergantung pada apa yang menyebabkannya. Jika disebabkan oleh gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi, obati sesuai anjuran dan resep dari dokter. Jika dokter mengesampingkan penyebab lain, kemungkinan meresepkan pengobatan lain.

Obat impotensi untuk membantu mempertahankan ereksi. Tidak semua orang bisa menggunakan obat impotensi. Dokter akan merekomendasikan pengobatan terbaiknya. Ikuti instruksi dokter saat melakukan pengobatan.

Biasanya, seorang pria membutuhkan pengobatan sebelum berencana untuk berhubungan seksual. Meski sudah melakukan pengobatan, namun tetap membutuhkan rangsangan fisik dan rangsangan mental serta keinginan untuk ereksi Jika dosis pertama tidak membantu, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter kemungkinan akan merekomendasikan dengan pengobatan tambahan lainnya. Efek samping obat impotensi sebagian besar sama. Efek samping lainnya dapat meliputi:

Sakit kepala.Flushing (wajah dan tubuh bagian atas menjadi berwarna merah dan hangat).Sakit perut.Hidung berair (pilek).Perubahan penglihatan (hal-hal terlihat berwarna biru).

Pengobatan lain memiliki efek samping yang sama, kecuali berwarna kemerahan dan kemungkinan perubahan penglihatan. Ini juga dapat menyebabkan sakit punggung dan nyeri otot. Untuk setiap pengobatan, sakit kepala adalah efek samping yang paling umum. Perubahan penglihatan adalah yang paling jarang terjadi.

Konsultasikan dengan dokter jika memiliki efek samping yang mengganggu. Konsultasikan dengan dokter jika menggunakan salah 1 pengobatan dan mengalami ereksi berkepanjangan yang berlangsung selama 4 jam atau lebih. Kondisi ini dapat menyebabkan impotensi permanen jika tidak segera diobati.

Pengobatan dilakukan secara langsung oleh dokter. Dokter akan menyarankan pengobatan terbaiknya untuk menangani impotensi. Sehingga impotensi bisa segera ditangani dan disembuhkan.