Chapter 7
"Wah wah mereka sudah mengepung tempat ini rupanya." Ucap sosok pria kulit cokelat dengan rambut pirang.
Dia adalah Veldora.
Veldora saat ini sedang memantau keadaan dari atas roftop gedung.
Dia melihat para iblis laut sudah mengepung gedung yang ditempatinya.
Ada banyak dari mereka yang mencoba memanjat gedung ketika melihat Veldora.
"Wuihh bersemangat sekali kalian ini kuhahaha."
"Ah Milim apa kau bisa bergerak?" Tanya Veldora pada Milim yang sedang bersender.
"Tidak sama sekali-noda..." Tanggap Milim lemas.
"Bagaimana bisa kau tidak kelelahan setelah menggendongku dan lari kesini-noda... Padahal tubuhmu sekarang hanya seorang manusia-nanoda..." Ucap Milim, melihat badan veldora.
"Entahlah mungkin karena tubuhku ini terlatih. Kau bisa melihatnya dengan jelas bukan? Perutku yang sixpack serta aku punya kaki tangan yang berotot kuhahahahah" Ucap Veldora dengan nada sombong.
Milim hanya diam dengan muka datar.
Memang benar, tubuh Veldora memiliki otot, itu terlihat dengan jelas dari postur tubuhnya, sama persis dengan tubuh humanoidnya sebelum bereinkarnasi.
"Bukankah kau seharusnya membantu Diablo di bawah sana? Kau kan kuat." Ucap Milim, kelihatan tidak iklas mengucapkan kalimatnya itu.
"Yah kau benar, aku harus mungkin membantunya, tapi mungkin saja Diablo sudah mati saat ini."
"Tapi kupikir tidak ada salahnya aku cek keadaannya sebentar"
"Yasudahlah aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik dan berusahalah untuk tidak terbunuh kuhahahaha. "
Veldora kemudian pergi untuk menyusul Diablo di lantai bawah.
****
Sementara itu, lelaki dengan Surai hitam dan pakaian butler terlihat sedang bertempur dengan susah payah melawan satu Iblis laut.
Lelaki itu adalah Diablo.
Diablo terlihat berusaha beberapa kali menyerang iblis laut itu dengan tongkat besinya, namun itu tidak mempan karena iblis laut itu memiliki tubuh yang sangat keras.
"Sialan... Mati kau bajing*n!"
"Hyaattt!!!"
Diablo mengincar kepala dari Iblis laut itu dengan serangan yang cepat, namun tetap saja tidak membuahkan hasil apapun.
"Memalukan sekali... Fufu."
Diablo tampak ngos-ngosan kelelahan.
Kemudian iblis laut itu melancarkan serangan pertama dengan menggunakan tangan kanannya yang sudah mengepal.
Diablo dapat melihat serangannya dengan jelas, namun dia sama sekali tidak dapat menghindarinya karena tubuhnya yang sudah kehabisan tenaga. Hingga pada akhirnya Diablo terpental jauh menembus tembok.
"Uhuk... Sakit sekali... Sialan."
Mulut Diablo mengeluarkan darah. Lalu iblis laut itu menghampiri Diablo, dia mencekik Diablo dan menjilatinya dengan lidahnya yang panjang.
"Aku.. aku tidak akan pernah melupakan ini fufu.. hahah.. hah.." Berusaha sekeras mungkin, dia akhirnya bisa menendang mata dari iblis laut itu hingga membuatnya sedikit terkecoh.
Diablo berhasil lepas dari cengkeraman nya dan berlari ke atas, namun.
*Brakkkk
Satu lagi iblis laut yang berhasil mencapainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost in Blue (D)
FantasiBersama empat orang temannya, Veldora, Diablo, Ranga dan Milim, ia bereinkarnasi. Namun yang menjadi masalah, Rimuru tidak bisa mengingat apapun, dia kehilangan ingatannya dalam keheningan di tengah laut. Di tambah lagi dia terpisah dengan teman-tem...