Angry Husband : 4

5.1K 611 183
                                    

Kelahiran anak pertama pasangan harmonis ini tentu disambut suka cita oleh keluarganya, kerabat, teman bahkan karyawan kantor Haruto.

Berbagai ratusan bingkisan untuk bayi yang diberikan orang-orang rupanya berjenis kelamin perempuan ini dikumpulkan dan dipindahkan ke kamar yang kosong dulu sementara.

Ah, omong-omong tentang kamar. Pasangan Harukyu ini sudah jauh-jauh hari mendesain dan membuat kamar untuk anak mereka berdua.

Bukan tema perempuan khas anak-anak seperti kebanyakan orang. Justru Haruto bersikeras tema cat dinding anaknya dibuat tema Spongebob.

Warna kuning mencolok yang menyakiti mata termasuk Junkyu yang hanya bisa pasrah menerima keputusan suaminya itu.

"Hikaru~ sini nak jalan pake kaki"

Haruto yang sibuk bermain dengan anaknya yang seminggu lalu lahir dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tampak memancarkan binar bahagia dari matanya.

"Dedeknya kan belum ada umur sembilan bulanan mas" kini suara Junkyu yang menyahut dari arah dapur.

Haruto menoleh dan tersenyum mengamati pergerakan istrinya yang sibuk didapur membuat kopi dan teh juga kudapan pisang dan tape goreng untuk sore itu.

Melihat istrinya yang masih bisa membuatkan masakan, tersenyum dan duduk disampingnya saat ini membuat perasaannya berkali-kali lipat bahagia.

Teringat satu momen satu minggu yang lalu, Junkyu berjuang melahirkan permata kecil mereka dan diakhiri setetes air mata pertanda ia berhasil.

Berhasil mendengar suara tangisan bayi yang keras memenuhi salah satu ruang bersalin dirumah sakit.

Kini bertambah satu anggota keluarga yang akan menjadi saksi dan bukti bahwa mereka bisa membangun rumah tangga yang baik dan kokoh.

Watanabe Hikaru.

Itulah nama lengkapnya.

🍀🍀🍀

Biasanya setiap sore jikalau dihari Minggu, Junkyu selalu membuatkan kudapan untuk suaminya.

Tapi karena ini hari Selasa dan Haruto dirumah karena masa cutinya masih ada beberapa hari, jadi ia pikir tak masalah untuk membuatkannya juga.

"Enak dek. Pinter banget istrinya mamas"

Junkyu tersenyum malu.

Dipernikahannya yang sudah menginjak satu tahun, pemuda manis itu masih merasa malu-malu jika diberi perlakuan manis oleh Haruto.

Bahkan tak segan untuk melayangkan pujian bahwa istrinya itu masih sama seperti halnya mereka menjadi sepasang kekasih.

Hanya saja status pernikahan mereka yang mengubah segalanya untuk berbuat lebih jauh.

Membuat anak misalnya.

"Mamas mau minta digorengin lagi?" tawar Junkyu yang melihat suaminya lahap memakan tape goreng.

Tak tanggung-tanggung, jika tape buatannya tinggal 1 buah dan sisanya hanya pisang goreng.

Eit, jangan salah. Tape goreng itu adalah kesukaan Haruto meskipun dulu pria itu amat sangat membenci makanan tradisional singkong fermentasi itu.

Haruto menggeleng masih dengan pipinya menggembung sibuk mengunyah.

Ya ampun, suaminya kenapa mode menggemaskan sekali. Kan Junkyu tidak tahan melayangkan kecupan dipipinya.

Angry Husband [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang