❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔

♡ :: page 26❞

✎ i shouldn't run away . . . ]

hangat.

itulah yang bisa menggambarkan perasaan felix tepat setelah rut chan selesai.

mata felix terpaku pada kekasihnya yang berbaring di samping, menggunakan otot lengan untuk dijadikan bantal. mata chan bersinar lembut seolah felix adalah harta karun paling berharga di dunia.

"selamat pagi, mairëa"

butuh beberapa detik sampai felix sadar chan hanya menggunakan telepati. ia menyeringai, bergeser lebih dekat menuju tubuh sang Alpha.

felix mendesis merasakan rasa sakit yang tajam mengalir di tubuhnya namun ia abai dan menarik selimut untuk menutup pundak telanjang mereka.

"apa artinya?"

"cantik."

sang omega tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit yang indah.

chan sangat menyukai senyum yang menular itu. keduanya hanya tersenyum untuk satu sama lain, terperangkap dalam surga kecil yang mereka bangun.

sebuah tangan lebar menyurai rambut pirang felix yang menutupi mata. tangan chan berhenti di pipi bertabur bintang sang omega.

felix spontan menggosokkan leher di tangan lebar itu dan mencium ujung jemari chan. serigala felix mendengkur senang.

"apa kemarin saya terlalu kasar?" suara khawatir chan membangunkan felix dari lamunan.

"m-hmmm nggak masalah. toh aku juga yang minta~" felix terkekeh namun chan nampak jelas tak tertawa karena candaan itu. kedua alisnya bertemu di tengah.

"maaf! seharusnya saya sedikit menahan diri dan-"

"shuuuush. channie! nggak usah minta maaf untuk hal yang nggak bisa kamu kontrol. lagipula, aku senang kamu nggak menahan diri. aku sanggup nerima apapun yang channie kasih"

felix langsung menyela Alpha yang penuh kekhawatiran itu. ia tersenyum ramah, "toh aku ini omega mu. sudah jadi tanggung jawabku kan? hehe,"

chan mendengus perlahan merasakan kekhawatirannya berkurang, "dasar, kamu bisa usil juga ternyata"

biarpun begitu chan menghadiahi sebuah kecupan ringan di kening felix, "baiklah, kalau begitu izinkan saya merawatmu dengan baik" ujar chan sambil bibirnya menyapu kulit lembut felix.

dan felix lebih dari bahagia untuk menerima afeksi sang Alpha.

※ ·❆· ※

keduanya masih berpelukan di kasur sampai perut mereka mulai protes. berbunyi minta diisi tanda mereka butuh makan setelah beraktivitas ranjang lamanya.

dan seperti yang chan janjikan, ia benar benar merawat felix dengan baik. felix bahkan tak perlu mengangkat satu jari pun tenaganya.

dia berdiri dari ranjang. telanjang bulat. meski tidak ada yang protes apalagi felix. chan mengangkat si pirang untuk digendong menuju kamar mandi berbersih diri.

felix tak bertanya apapun bagaimana air di dalam bak sudah penuh diisi air hangat yang pas.

felix menerima pijatan lembut yang diberikan sang Alpha. jemari kuat menekan kepala pusing felix. menggosok punggungnya yang lengket. sesekali chan sengaja menggelitik telinganya membuat felix tertawa kecil.

dia hampir saja tertidur dengan pelayanan selembut itu namun chan segera mengangkatnya dari bath tub. chan mengeringkan rambut basahnya dengan handuk.

chan menggumamkan lagu tenang yang bisa menidurkan felix kapanpun dia mau.