Kamu

Chapter two (2)

chapter 2

---------------------

"Gua mau lo disini temenin gua, sebentar aja..." (faris)

'Deg'

'NI ANAK KENAPA TIBA-TIBA KAYA GINI COBA??!' (Batin amira)

Amira merasa bingung karena faris yang saat awal terlihat cuek sekarang malah seperti ini..

"Ngga! gue gamau,nanti dikira nya kita berdua pacaran lagi! lagipula lo kenapa ga masuk ke dalem rumah lo aja si??" (Amira)

"Nyokap gua lagi pergi,dan kunci rumahnya ada sama dia,so?mau gimana lagi?" (Faris)

"Oh gitu,lo ikut gue masuk ke dalem deh,daripada disini,entar di kira anak ilang lagi.." (amira)

"Gua ga enak sama nyokap lo" (Faris)

"Nyokap gue lagi pergi si..terserah lo, kalo gamau juga gapapa,gue ga maksa" (amira)

"Yaudah,gua ikut lo masuk." (Faris)

"Ok,ayo" (Amira)

Akhirnya amira pun mengajak faris masuk ke dalam rumahnya.

"Misi,amira pulanggg" (amira)

Saat masuk ke dalam rumah,amira mengucapkan salam terlebih dahulu,lalu menaruh sepatunya di rak sepatu.

Faris mengikuti amira masuk ke dalam rumah,sebelum itu ia membuka sepatunya terlebih dahulu.

"Faris,lo tunggu disini dulu ya,gue mau ke kamar ganti baju" (amira)

Faris hanya mengangguk,amira pun pergi ke kamarnya,mengganti baju.

________

Beberapa menit kemudian amira keluar dari kamar dan sudah mengganti bajunya.

"Fariss" (amira)

"Hmm,kenapa?" (Faris)

Jawab faris yang sedang bermain handphone.

"Keluar yuk,jalan-jalan ajaaa" (amira)

"Mau jalan kemana?" (faris)

Ucapnya sambil menaruh handphone di saku celananya lalu melihat ke arah amira.

"Kemana aja,ayooo!" (Amira)

Faris menuruti permintaan amira.

●●●●

Mereka berdua akhirnya pergi jalan bersama.

"ris,anterin gue yuk" (Amira)

"Kemana??" (Faris)

"RS.Cempaka Putih,lo tau kan?" (Amira)

"Kenapa? lo sakit?" (Faris)

Saat di tanya seperti itu amira tak menjawab dan hanya diam melamun saja.

"Amira!" (Faris)

Faris memanggil amira dan amira pun tersadar dari lamunan nya.

"Eeh..iya kenapa?" (Amira)

"Lo kenapa??" (Faris)

"Ngga ris,gue gapapa,hehe..jadi gimana? lo mau nganterin gue kesana ga? soalnya gue mau jengukin sepupu gue,disuruh nyokapp" (amira)

'Gua rasa dia kesana bukan cuma niat jengukin sepupunya,mungkin ada hal yang ga bisa dia ceritain,gua juga gaada hak buat tau apa hal itu.' (batin faris)

"Yaudah ayo." (faris)

"thanks ya ris udah mau nganterin guee!" (amira)

"Iya" (faris)