Happy reading...
Saat terbangun dari tidur nya tiba-tiba andin mendorong rey yang tengah tertidur memeluk andin.
"ih rey kamu tidur pake parfum apa sih huwekkk" andin mendorong tubuh rey hingga terjatuh dari ranjang...
"aw..aduh sayang kamu apa-apaan sih! Orang lagi tidur kamu dorong"
Ucap rey sambil bangkit dari lantai,punggung nya terasa sakit akibat terjatuh dari ranjang karna ulah andin.
"harusnya aku yang nanya kamu tidur pake parfum apa! Bikin aku mual nyium bau baju kamu"
"parfum apaan! Aku gak pake parfum apa-apa," balas rey sambil mengacak-acak rambutnya
"tapi aku gak suka bau nya"
"bau apaan! Ini gak bau sayang" rey sambil mencium kanan kiri bagian ketiak nya itu.
"tau aah! Pokok nya jangan dekat-dekat" jwb andin sambil bangkit dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi karna merasa mual.
Rey duduk di pinggir ranjang,ia benar-benar tidak habis pikir dengan tingkah istrinya yang menurutnya
Sangat aneh dan sedikit menyebalkan.
"bau apaan sih!orang gak bau dibilang bau" gerutu rey pelan
"rey.." panggi andin pelan dari kamar mandi.
Rey pun mendengar andin memanggil nya ia pun berjalan menuju kamar mandi sambil ngedumel.
"tadi marah-marah,ini manggil-manggil! Mau nya apa sih hadeh"
"rey"
"iyah-iyah sayang ada apa!" rey membuka pintu kamar mandi dan melihat andin yang tengah memuntahkan cairan dari mulutnya.
"sayang kamu muntah lagi"
"lemes" ucap andin yang berdiri lemas dan hampir jatuh.
Dengan sigap rey langsung menahan tubuh andin dengan cepat dan melihat wajah andin yang pucat dan saat rey membantu andin kluar dari kamar mandi tiba-tiba andin pingsan tak sadarkan diri. Rey panik dan segera membopong andin menuju ranjang dan merebahkan nya.
"aduh sayang kamu kenapa sih! Ini malah pingsan, sayang bangun sayang jangan bikin aku kwatir" ucap rey sambil membelai pipi andin.
Rey bangkit dari ranjang ia mencari ponsel nya dan segera menelfon dokter untuk datang kerumah.
Sambil menunggu dokter rey pun turun kebawah dan menghampiri bibik di dapur.
"bik!" Panggil rey
"iyah den ada apa" ucap bibik
"bik tolong buatin teh hangat yah nanti tolong antar ke kamar yah, soal nya andin pingsan"
"loh! Non andin kenapa den" tny bibik
"gak tau bik tadi habis mual terus pingsan, jangan lupa kalo dokter datang suruh kekamar langsung yah"
"siap den" balas bibik
Rey kembali kekamar dan menemani andin yang belum sadarkan diri.
Tak lupa rey menelfon laura untuk membatalkan semua janji dengan klien hari ini,karna ia tidak bisa berangkat ke kantor hari ini.
Kring...kring...
"halo rey kenapa"
"lau! Tolong batalkan janji dengan klien hari ini yah, aku gak bisa kekantor hari ini"
"kenapa rey"
"andin sakit! Aku harus temani dia"
"apa andin sakit"
"iyah! Dasar cerewet"
Rey langsung memutuskan panggilan telfon nya.
Beberapa menit kemudian dokter pun datang dan segera memerika keadaan andin dan setelah selesai dokter tersenyum dan menulis resep obat untuk andin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (21+) End
Kısa HikayeMencintaimu memang bukan keinginan ku, Bertemu dengan mu,juga bukan harapanku. Tapi takdirlah yang mempertemukan kita,saling mencintai..... Saat pertama kali kita bertemu, Saat kita berjalan bergandengan tangan . Hatiku menjadi gila.... Dan aku bela...
