temen sebangku ; hjw

23 ; agresif

diruang itu sekarang hanya ada suara jiplakan bibir mereka yang saling bersatu, haruto sangat agresif terhadap jeongwoo. dan jeongwoo juga membalasnya dengan agresif

haruto melahap abis abisan bibir pink jeongwoo, jeongwoo pun menghisap lidah haruto dengan sesekali menggigit kecilnya

"emm.. h harutoo.." ucapnya yang bibirnya sudah pegal menghisap lidah haruto tersebut

tapi haruto masih tetap tidak melepas hisapannya, di bibir jeongwoo. jeongwoo yang sudah lelah lalu menghusap halus tengkuk haruto, bukannya makin melemas, tapi haruto makin kuat menghisap bibir jeongwoo

jeongwoo yang kesal, ia langsung saja menjabak rambut haruto. hingga kuluman itu terlepas dengan terpaksa

"belum puas hah, ahh" tanyanya sembari mengatur nafasnya perlahan

haruto menggeleng, lalu melirik bibir jeongwoo lagi. jeongwoo yang sadar langsung mendorong tubuh haruto, dan berlari kekamar

"YAHHHH, JEONGWOO" teriak haruto

terdengar samar oleh haruto, kalau jeongwoo tertawa

"nakal" ucap haruto sebelum mengejar kekasihnya yang lari kedalam kamar

***

dipagi hari tepatnya jam 05:07, ada haruto dan jeongwoo yang tidur satu rajang. apakah mereka lupa kalau mereka harus segera bangun untuk berangkat kesekolah (?)

alarm kembali berbunyi setelah di tutup kesekian kalinya, dan akhirnya jeongwoo membuka matanya dan melirik kearah jam yang ada disampingnya

bertapa terkejutnya setelah ia melihat jam, dengan segera ia membangun kan haruto, tapi pada saat ia mencoba membangunkan haruto. ia merasa nyeri dibibirnya

lalu ia mengambil cermin kecil yang ada dimeja "waanjirr, bibir gue jontor gini"

ia menutup bibirnya, dan mencoba membangunkan haruto kembali

"ruu.. bangun ayo kita harus sekolah!"

haruto merenggangkan badannya, lalu langsung duduk

"tumben cepet di bangunin" ucap jeongwoo yang setia menutup bibirnya

"iya lah, kan dibangunin sama ayang" haruto mengedipkan satu matanya

jeongwoo meroll kan matanya, lalu berdiri mengambil baju. pada saat ia ingin berjalan kekamar mandi, haruto menghentikkannya

"kiss morningnya mana hm?" ucapnya sembari memeluk pinggang jeongwoo dari belakang

"ishh gausah macem macem, kita telat ini"

"iyaa sayangg" sebelum haruto melepas pelukkannya itu, tidak lupa ia mencium leher jeongwoo dengan halus

"SUMPAH YA RU, LO DARI KEMARIN MALEM BIKIN ORANG JANTUNGAN MULU SKSK. EH TAPI GAPAPA GUE KAN PACARNYA WHEHEE" ー inner jeongwoo

***

"kenapa si dari tadi nutupin bibir mulu?" tanya haruto yang sedang memakan nasi goreng special buatan kekasih manisnya tersebut

jeongwoo menggeleng "ngga kenapa kenapa"

haruto yang tidak percaya, pelan pelan mendekat ke jeongwoo "coba saya liat?" ucapnya dengan nada yang sangat halus