8.psycho

1 0 0
                                    

Malam ini aku sedang ber istitahat di kamar ku, tapi tiba tiba aku melihat notif dari temen ku, dan aku melihat foto foto ku yang (sensor) tersebar dan aku tau siapa yang menyebarkannya lalu aku keluar rumah dengan pakaian kesukaan ku dan menggunakan masker hitam untuk kerumahnya.

Aku membawa teman abadi ku bersama ku, aku letakan di dalam saku hoodie yang ku pakai saat ini, aku berjalan melewati jalanan yang sepi.

Tidak jauh dari ku aku melihat seseorang yang aku kenal sedang berjalan sendirian, tidak tinggal diam aku mendekatinya dan memukul belakang kepalanya agar dia pingsan, setelah dia pingsan aku menyeret nya kesuatu hutan dekat jalan sepi itu.

Aku melihat lihat sekitar dan menemukan sulur sulur yang kuat, lalu aku ikatkan ke kaki dan tangannya, aku mengikatnya dengan kuat, aku menunggu dia bangun dari pingsan nya dan memulai aksiku hehehe aku tidak sabar mendengar nyanyian dari mulutnya aahh lama sekali dia akan bangun apa aku bangunkan saja? baiklah akan ku bangun kan dia.

Aku melihat lihat sekitar lagi dan menemukan botol air yang tergeletak di tanah, tanpa ber lama" aku ambil botol air itu dan menyiramkan sisa air yang ada.

Dia mulai terbangun dari pingsan nya, lalu aku tersenyum dari balik masker yang ku pakai, aku mengeluarkan belati yang ku bilanng teman abadi ku dari saku hoodie, dan mengarahkan ke tangannya dan mulai menggoreskan belati itu dan dia berteriak kesakitan "akhhhh sakitttt, k, kauu kau siapa aku tidak pernah bermasalah dengan mu sshhh~" ucap nya dengan menahan sakit tapi aku hanya tersenyum miring di balik masker yang ku pakai ini, aku tetap menggoreskan belati kesayangan ku ke kulitnya ku alihkan ke pahanya dan ku tancapkan belati itu di pahanya, dia mulai berteriak lagi dan lagi karena aku menyiksanya.

Dia bertanya kenapa aku melakukan ini semua ke dia, dan aku berkata dengan nada datar "kau sudah melewati batas tuan mantan" kataku dengan nada datar dan tersenyum miring ku buka masker ku dan dia terkejut dengan apa yang dia lihat, dia mulai ketakutan, aku mengarahkan belati ku ke matanya, ku congkel matanya dan ku injak injak. Aku berkata "kau sudah kelewatan aku diam bukan berarti tidak tau apa yang kau lakukan bajingan, kau kau akan mati di tangaan ku bangsat hahaha kau mati mati mati mati sekarang jugaaa hahahaa" aku tertawa tanpa ekspresi (tertawa seperti nano) aku mengarahkan belati ku ke perutnya dan menusuknya berkali kali dan merobeknya hingga darah terus keluar dari perutnya, dia mulai kehabisan darah, aku terus menusuknya dan menghamburkan isi perutnya, aku terus tertawa tanpa ekspresi.

Dia mulai kehilangan kesadaran dan aku mengakhiri kegiatan ku dengan menendang kepalanya dan membuang tubuhnya ketengah hutan agar dimakan hewan hewan di hutan ini. Aku bahagia sangat bahagia melihat dia mati di tangan ku.

Tamat

Psycho PastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang