"Uugghhh silau" ucap pemuda berusia dua puluh dua tahun itu. Dia langsung bangun dari tidur nya. Sambil mengambil beberapa nyawa sebelum melakukan aktivitas nya,dia melihat kearah jendela.
"Kenapa tirai dan jendelanya terbuka? Bukankah aku sudah menutupi nya semalam?" Ucap geto
Setelah nyawa terkumpul ia pun pergi ke kamar mandi. Menggosok gigi dan mencuci muka, mandi ? Oh itu urusan nanti sekarang dia akan membuat sarapan untuk nya dan harimau kecilnya. Setelah melakukan ritual di kamar mandi. Geto menghapiri kasurnya yang berukuran besar itu.
"Yuuji~ bangun, aku akan memandikan mu dan membuat sarapan untuk mu"tidak ada jawaban dari beast itu. Setelah melihat dengan teliti ternyata tempat tidur itu kosong.
"Kemana dia? Apa dia kabur? "
Geto pun langsung keluar dari kamarnya dan ketika hendak memanggil beast itu ia melihat bahwa yang di carinya ternyata sedang membersihkan rumah. Geto Pun menghampiri anak kecil itu dan menepuk pundak nya.
"Pagi yuuji ^^"
"Oh, geto-nyaaa pagi juga"
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membersihkan rumah? Kau tidak perlu membersihkan rumah,karna ada pembantu yang membersihkan ini dua hari sekali". Ucap geto dengan panjang lebar
" Tidak usah geto-nyaaa biar aku saja yang membersihkan rumah ini. Karna ini adalah tugasku sebagai pelayan mu" ucap yuuji sambil memegang sapu yang di mana tinggi sapu berasa diatasnya.
"Tapi kau bukan pelayanku,kau adalah..."
"Hmmm??? Adalah apa geto-nyaaa?"tanya yuuji dengan kepala yang ia miringkan.
"Lupakan saja hehe, bagaimana kalo kita sarapan? Aku akan mengajak mu keliling setelah ini" kata geto sambil tersenyum
"Benarkah ? Terimakasih banyak geto-nyaaa" ucap yuuji sambil kegirangan
Kedua insan yang beda umur itu pun pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Di sini geto memasak sarapan nya, walaupun yuuji bersikeras untuk memasak makanan mereka ia tetap menolaknya.karna bagaimana pun juga ia masih anak kecil, nanti takut nya akan menjadi hal yang menakutkan. Begitu lah jawaban yang di berikan geto, yuuji pun duduk di meja makan. Tidak perlu menunggu waktu lama untuk membuat sandwich. Mereka pun memakannya bersama, yuuji terkejut karna baru kali ini ia memakan sandwich. Karna ia tinggal di dalam hutan sehingga tidak memungkinkan untuk dia memakan makanan modern.
"Wahhh geto-nyaaa bagaimana bisa ini sangat enak?! Baru kali ini aku memakan seperti ini ! Ini sangat enak! Aku ingin memakannya lagi dan lagi ! " Ucap yuuji dengan semangat nya. Ia tidak sadar bahwa sisa sandwich masih menempel di pipi tebal nya itu. Melihat hal itu geto pun berdiri dan mencondongkan badannya kearah yuuji dan mengambil sisa makanan di pipinya dengan menggunakan ibu jari nya dan menjilat nya. Yuuji tidak mempermasalahkan hal itu, karna ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Sama seperti sukuna yang membersihkan pipinya yang penuh dengan sisa makanan nya.
"Oh benarkah? Itu hanya sandwich biasa,aku akan membelikan sandwich yang lebih enak dari ini untuk yuuji ^^"
"Um !" Sambil di iringi oleh anggukan oleh yuuji.
Setelah sarapan, geto membawa yuuji untuk mandi,karna ia sudah mengatakan kepada anak itu akan mengajaknya kelilingi kota dan membelikan perlengkapan yuuji. Sebelum akan berangkat keluar geto memakaikan yuuji Hoodie bewarna merah dia meletakkan memasang kan penutup kepala kepada yuuji.
"Karna yuuji adalah beast harimau,maka kau harus menyembunyikan ekor dan telinga mu,karna beast itu langka. Aku takut kau akan di culik oleh orang, dan ada beberapa tempat yang tidak mengizinkan manusia beast untuk masuk " terang geto
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ORDINARY DAILY LIFE OF AN TIGER [SUKUITA]
Acakkisah pertemuan dua manusia harimau yang telah mengikat satu sama lain.