Ketika Jaket Berwarna Hitam...

1. Siapa dia?

Suasana Restoran yang ramai di hari minggu, banyak pemuda yang datang membawa temannya, bestienya, pacarnya, mungkin juga selingkuhan, pokoknya ramai yang dipenuhi oleh pemuda yang asik bercanda tawa sambil menyantap makanan yang mereka pesan.

tentu suasana seperti ini sejujurnya tidak terlalu gua sukai. karena gua Introvert mungkin? hahahahaha

At least gua bukan Introvert akut yang bener2 menyendiri, yaa walaupun gua sendiri ga punya banyak teman.

"Mas bisa saya minta nasi lagi?"

"oh iya mas tunggu sebentar ya" jawabku dengan langsung menuju tempat order untuk meminta tambahan nasi.

"Nasi 1" Ucapku ke meja order lang terhubung langsung dengan dapur.

"Lihat siapa yang mukanya kusam lagi" ujar seorang gadis yang sama pakaianya dengan ku yg tengah berdiri dibelakang meja kasir.

"astaga, terserah lu dah Ami" ketus jawabku karena memang gadis ini sering mengomentari muka orang.

"coba lu dandanan dikit kek, minimal pake skin care lah biar ga kusem2 amat tu muka" ujar kembali si gadis yang sedang memiliki waktu senggang karena belum ada pelanggan yang datang ke meja nya.

"ya beliin, kalau ga mau beliin gausah komen!!". ya kalian ga salah nebak, aku jawab secara ketus karena aku tidak suka ketika ada orang yang ngatur2 hidup orang lain. yaa mungkin ini penyebab aku Introvert?? Ntahlah

" Cok ini nasinya, anterin gih" ujar seorang Chef di restoran tersebut kepada aku yang baru saja menyelesaikan percakapanku dengan Ami.

"Thanks Cuy". yaa dia namanya Acuy, Cogan yang diidamkan banyak orang, tidak sedikit juga cewe2 pada mau makan disini hanya mau melihat aksi acuy yang memasak. tp aku sendiri ga terlalu dekat krn kami hanya sebatas rekan kerja.

meski aku bilang begitu, dia lah yang selalu mengingatkanku untuk coba berkomunikasi sama orang lain. karena dia tau aku seorang Introvert.

*dering suara hp*

"halo?"

"Halo, Apakah ini Kamal?" Terdengar seperti suara gadis yang berusia 20an

"Iya saya sendiri, ini siapa?"

"Nanti juga bakalan tau kok, cuma mau tes aja ini beneran kamal atau bukan"

"mmmm okeeeyy???"

*telpon dimatiin*

Aku bingung yang dimana telpon itu dimatikan secara tiba2, seumur2 yang mau menelponku kalau tidak acuy ya orang tuaku, dan ga semua orang punya nomorku selain acuy ataupun orang tuaku.tapi bodo amat, paling orang iseng doang. besok2 paling dia lupa.

Setelah Seharian bekerja, aku pun berjalan pulang menuju rumah dan membaca buku "cara mencegah tidur sambil berjalan". yaa gua memiliki masalah dengan tidur. karena pernah sewaktu2 aku terbangun diapart acuy dan acuy bilang gua abis mabuk. yang padahal gua sendiri ga pernah menyentuh alkohol seumur hidup gua.

karena kejadian itu, gua sering kali membaca buku sebelum tidur agar tetap terjaga dan ga kemana mana.

.
.
.
.

" Kamal banguunn nak, ada tamu" Suara dari wanita yang sudah berusia 50an yang jelas sekali suara ini adalah suara ibuku.

"mmm... 5 menit lagi... lagian besok Kamal libur..." jawabku yang masih setengah sadar..

bentar...

ada yang ga beres..

perasaan kemarin gua tidur di kosan gua..

kok...

ada..

mamah...

kan mamah di jambi...

dan kasur ini...

bentar...

kasurnya kok empuk ya...

eh...

ehh...

*Teebangun Dari tidur*

"EHHHHHHHHHHHHHHH!!!!????"

Jelas gua kaget, gua yang kemarin masih tinggal di jakarta tiba2 di jambi dalam semalam udah kayak perjalanan Lailataul Qadar. kalau jalan kaki pun makan waktu 2 minggu dan mustahil juga gua tidur selama dua minggu.

"MAHHHH INI HARI APA MAAHHHH" Teriak ku yang sambil bangun dari tempat tidur dan menuju ruang tamu

"Ehhh apaan sih kamu teriak2, ini lho ada tamu. kamu ini ga sopan". jawab mamahku yang sedang duduk di ruang tamu bersama 3 orang. salah satunya ada seorang gadis yang cukup manis... yaah paling temennya mamah, krn mamah pensiunan guru. jadi punya banyak kenalan.

" Ma..maaf Om, Tante, mbak" tanpa berfikir lama gua pun langsung pergi ke kamar tidur dan mau chek tanggal berapa dan sekaligus ambil handuk, karena etikanya kalau ada tamu harus dilayanin.

"oke mari kita lihat..... wait... tanggal 31 maret..."

"hmm... udah 2 hari gua tidur ya..."

"hmmm"

"......"

"ANJIIIIIIRRRRRRR KEJADIAN LAGI LAH" lagi lagi aku berteriak dengan reaksi terkejut. ya siapa yang tidak terkejut kalau lu tidur 2 hari dan tau2 udah di rumah orang tua lu. jelas gua bingung harus bersikap seperti apa. karena ini terlalu aneh dan creepy.

disitu gua langsung terduduk di kasur dan termenung. apakah ada orang lain didalam diri gua?...