Jalan sepi yang penuh maut
Di selimuti indahnya kupu-kupu menari
Ribuan bebatuan berserakan disekitarnya
Di sanding bunga mawar nan indah berdiriTak ku izinkan sejengkal tangan pun untuk memetiknya
Sebab mawar itu bagai mimpi yang ku tuju
Meski mimpi itu membuat hariku penuh debu.11 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
CUKUP
PoetryIni adalah puisi puisi saya yang gagal terbit sebagai antologi, wkwk Karena nggak jadi terbit, jadi aku up di sini aja, hehe |Cukup Sendu Kala Itu; Calliope; Entah Candu atau Halu; Tabu; Meski Kelabu; Tumbang; Ungkapan Rasa; Perihal Yang Terlewatkan...