Tak mengapa jika kau terus berlari
Tak mengapa jika kau tidak berhenti
Setidaknya langkahmu adalah maratonku
Hingga ku lupa untuk berhenti dalam gumpalan hatiTapi tolong !
Janganlah kau berhenti tiba-tiba
Tatkala aku mencoba meraih asa yang berbalut rasaEntah apa yang harus aku lakukan
Ketika menatapmu berhenti
Dan menjelma laksana batu berseri.30 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
CUKUP
PoetryIni adalah puisi puisi saya yang gagal terbit sebagai antologi, wkwk Karena nggak jadi terbit, jadi aku up di sini aja, hehe |Cukup Sendu Kala Itu; Calliope; Entah Candu atau Halu; Tabu; Meski Kelabu; Tumbang; Ungkapan Rasa; Perihal Yang Terlewatkan...